Friday, December 25, 2009

WORTEL, TELUR DAN KOPI

Kiriman email ini sepertinya sudah pernah saya posting, tapi saya ingin memposting ulang kali ini.
Selamat membaca...        

        Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru. Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.

        Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit,
sang ayah mematikan api. Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

        Lalu ia bertanya kepada anaknya, "Apa yang kau lihat, nak?" "Wortel, telur, dan kopi" jawab si anak. Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras. Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anak bertanya, "Apa arti semua ini, Ayah ?"

        Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi 'kesulitan' yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda. Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami
perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.

        "Kamu termasuk yang mana ?," tanya ayahnya. "Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi ? "Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu."

        "Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut ? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku ?"

        "Ataukah kamu adalah bubuk kopi ? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat." "Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi
semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik."

"Ada raksasa dalam setiap orang dan tidak ada sesuatupun yang mampu menahan raksasa itu kecuali raksasa itu menahan dirinya sendiri …".

Sumber : Air Putih

http://postingemail.blogspot.com


Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi!
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!

Sunday, December 13, 2009

SEBERAPA TAHANKAH ANDA TERHADAP KRITIK ?



Kalau disuruh mencela dan mengkritik orang lain, jujur saja, kita pasti 'senang' melakukannya kan ? tapi bagaimana kalau kita di posisi mereka ? Dikritik, dicela, dianggap selalu salah...hmm... seberapa sih anda bisa tahan ? "Bagaimana kita bisa bekerja dengan baik, kalau kamu selalu saja datang terlambat ?" "Mestinya anda bisa meningkatkan kinerja. Masa' dari dulu kualitas pekerjaan anda begini-begini saja?" "Bagaimana kami mau bekerja dengan baik kalau anda sebagai manager tidak mampu memberikan fasilitas yang memadai ?" "Sepertinya
anda selalu saja meminta fasilitas lebih. Sekali-sekali, tunjukkan dong kualitas kerja yang seimbang !"

Suatu hari, anda mungkin akan mengeluarkan kritikan semacam itu kepada rekan kerja anda, termasuk bos anda. Tapi bukan tak mungkin, di hari lain, andalah yang akan menerima kritikan itu. Kalau itu terjadi pada anda, bagaimana rasanya ? dikecam, disindir atau dicerca di depan banyak orang, dalam rapat atau dalam perbincangan santai di kantor, bagaimanapun, bukan hal yang menyenangkan. Kesal, dongkol ...bahkan marah ? sangat mungkin terjadi. Tetapi, seberapa dewasa anda untuk bisa mengakui bahwa kritik itu justru menjadi cambuk buat anda ? Pernahkah anda sedikit berpikir positif di tengah-tengah kemarahan anda ketika sedang dikritik, bahwa sebenarnya kritik mencerminkan perhatian orang lain terhadap diri anda ? Kalau pikiran-pikiran baik itu hampir tak pernah terlintas di benak anda, maka mungkin beberapa tips berikut ini berguna supaya anda 'tahan' kritik.

JANGAN TERBURU MARAH
Siapa sih yang tidak kesal atau marah kalau mendapat kritikan yang menohok ? Tapi jujur saja, tiap orang berhak untuk melontarkan pendapat tentang anda, begitu pula sebaliknya. Dan kenyataannya, objektivitas selalu lebih besar bisa kita dapat dari kaca mata orang lain. Sebab itu, tahanlah amarah anda ketika seseorang mengkritik
anda. Dengarkan saja, bahkan kalau perlu catat dan lalu renungkanlah di rumah dengan pikiran yang dingin. Dengan marah, tak ada yang bisa anda lakukan dan tak sedikitpun anda maju ke tingkat yang lebih baik.

TERBUKALAH UNTUK MENGAKUI
Pernahkah anda lihat seseorang yang bebal ---sudah dikritik berulang kali, tetapi tetap saja melakukan kesalahan yang sama?. Memang, ada banyak alasan mengapa orang tak mengacuhkan kritik orang lain terhadapnya. Tetapi, salah satu yang kerap menjadi sebab mengapa anda atau kita tak hirau dengan kritik, adalah karena kita menutup diri untuk secara terbuka mengakui bahwa kita salah. Atau minimal mengakui bahwa "Oh ya, dia benar. Itulah sebenarnya saya. Mestinya saya merubah sesuatu dalam diri saya,". Miranti marah ketika dikritik sering telat ke kantor sesudah jam makan siang. Padahal kenyataannya, ia kerap menghabiskan waktu istirahatnya bukan untuk makan siang, tapi untuk jalan-jalan ke mal. Ketika bos memerlukannya mengerjakan sesuatu, ia beberapa kali terlihat tidak ada di mejanya. Dengan menyikapi kritik secara terbuka, anda akan terlihat lebih simpatik. Pahami ketidak cocokan orang lain terhadap perilaku atau sikap anda, sebagaimana kalau anda merasa tidak senang terhadap tindakan orang lain. Dengan kata lain, bersikaplah empatif. Dengan demikian, anda akan cenderung bisa bersikap lebih tepat menghadapi kritik itu.

MINTALAH DIKRITIK SECARA SPESIFIK
Belajarlah mengakui bahwa kemungkinan kritik yang dilontarkan orang lain terhadap diri anda itu benar. Dengan demikian, anda punya keinginan untuk belajar bagaimana orang lain ingin anda bersikap.

Tapi, ada baiknya anda meminta orang lain mengkritik anda lebih spesifik, agar anda benar-benar mengerti dimana sebenarnya masalah orang lain terhadap diri anda. Sehingga, antara anda dan rekan yang mengkritik itu bisa saling memahami dengan jelas kondisi yang sebenarnya. Dengan begitu, akan lebih mudah jalan untuk memperbaiki
apa yang tidak menyenangkan terhadap diri anda, di mata orang lain.

JANGAN BALAS MENGKRITIK
Mensikapi kritik tidak berarti dengan balas mengkritik.Ketika kita dikritik, bersikaplah sungguh-sungguh akomodatif. Membalas kritik dengan kritik lagi, sama saja menyulut perdebatan yang tidak perlu. Jangan biasakan diri anda menyukai debat kusir, mendramatisir kata-kata atau kondisi yang hanya akan memberi sinyal terhadap rekan kerja lain bahwa anda defensif. Ibaratnya, kritik adalah api. Memadamkannya adalah dengan air, bukan dengan api lagi. Menghadapi rekan kerja, berusahalah selalu akomodatif dan hindari perdebatan yang tidak
substantif.


MINTALAH SARAN KONSTRUKTIF
Kadang, kita ingin merubah diri tapi tak tahu bagaimana caranya. Mungkin rekan anda punya jalan keluarnya. Jadi mengapa tak bertanya padanya ? Satu hal, sering kita malu kalau orang lain tahu betapa kita bodoh dan tak tahu harus berbuat apa. Tapi dengan mengakuinya dengan jujur dan jiwa besar, orang lain pasti akan dengan senang hati membantu anda.

Memperlihatkan bahwa anda membutuhkan orang lain untuk perbaikan diri anda secara positif, justru akan menimbulkan reaksi yang simpatik dari lingkungan sekeliling anda. Kalau anda tak bisa membantu diri anda, berikanlah kesempatan orang lain melakukannya untuk anda.

sumber : www.kompas.com
http://postingemail.blogspot.com


Akses email lebih cepat.
Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis)

Friday, December 4, 2009

A R T I B E S A R C A T A T A N



        Sisihkan waktu untuk merencanakan pekerjaan dan kehidupan Anda setiap hari, setiap minggu, dan setiap bulan. Periksa kembali apakah tak ada yang terlupa. Perencanaan kecil semacam ini akan mencegah munculnya persoalan dalam perjalanan pekerjaan Anda. Dengan bertindak demikian maka kehidupan Anda pun akan berjalan dengan mulus.

        Seringkali kita merasakan tidak punya waktu untuk merencanakan pekerjaan dan hidup kita, karena sudah sangat sibuk untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul. Akan tetapi kita tidak sadar bahwa, sering kali, persoalan-persoalan tersebut justru muncul karena tidak adanya perencanaan yang tajam. Memang, tidak semua persoalan bisa diselesaikan di depan. Atau semuanya bisa dicegah, setajam dan selama apapun perencanaan dan persiapan
dilakukan. Akan tetapi banyak sekali yang dapat dihemat dengan melakukan perencanaan dan persiapan yang matang: hemat waktu, uang, energi. Perencanaan juga dapat mencegah kita untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya tidak perlu.

Untuk mempertajam perencanaan, biasakan Anda melakukan hal-hal di bawah ini :

        Rencanakan setiap langkah kegiatan atau prosedur baru, cari titik-titik yang bisa menjadi hambatan dalam setiap tahap, dan perkirakan cara terbaik untuk mencegah atau mengatasinya. Pastikan bahwa penugasan-penugasan benar-benar dipahami oleh staf dan kelompok di lingkungan tanggung jawab Anda. Perhatikan tahap awal pelaksanaan setiap pekerjaan, karena biasanya pada tahap ini persoalan mulai muncul. Catatlah setiap malam, apa-apa saja kekurangan dalam  pelaksanaan pekerjaan  hari ini, dan rencanakan apa-apa saja yang akan anda lakukan esok hari, agar pelaksanaan pekerjaan akan lebih baik dari hari ini dan seterusnya.

        Mencatat adalah kegiatan yang sering kita abaikan. Padahal, mencatat itu adalah bagian penting untuk menghemat memori ingatan kita. Seringkali kita lupa apa yang kita ingat kemarin hanya karena tidak dicatat, dan baru teringat keesokan harinya atau bahkan seminggu kemudian.

Jadi, rencanakan dengan matang, dan jangan lupa mencatat !

Sumber : ESENSI KEPEMIMPINAN : MEWUJUDKAN VISI MENJADI AKSI" karangan
Erry Riyana Hardjapamekas


Apakah wajar artis ikut Pemilu?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!

Sunday, November 29, 2009

5 BAHASA KASIH


       Apakah anda pernah mencintai seseorang di dalam hidup anda ? Saya yakin, semua dari anda pernah mencintai seseorang, apakah itu orang tua anda, anak anda, saudara anda, kekasih anda, istri / suami anda, dan sebagainya. Yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah, apakah orang yang anda cintai tersebut TAHU kalau anda mencintai mereka ? Banyak orang tua kaya yang sibuk sering memberikan uang kepada anak-anaknya dan berharap anaknya tahu bahwa uang tersebut sebagai tanda cinta mereka. Padahal mungkin sang anak lebih berharap orang tuanya mempunyai waktu untuk berbincang-bincang dengannya. Jika hal ini terjadi pada anda, dimana orang yang anda cintai malah berpersepsi berbeda dari yang anda harapkan, berarti anda tidak tahu secara tepat apa bahasa kasih dari orang yang anda cintai tersebut.

      Gary Chapman dalam salah satu bukunya pernah mengatakan bahwa untuk berkomunikasi dengan orang yang kita cintai, ada 5 bahasa kasih yang bisa kita gunakan sesuai dengan keinginan dari orang tersebut.
Kelima bahasa kasih tersebut adalah :

1.      KATA-KATA
Kata-kata berupa pujian, motivasi, harapan dan penghargaan kepada orang yang dicintai merupakan suatu penghubung yang kuat yang bisa terus merekatkan hubungan anda. Lakukan pujian secara tulus berdasarkan apa yang ada di dalam hati anda, bukan hanya sekedar untuk membuat mereka senang. Sebisa mungkin bicarakan hal-hal yang
positif saja dengan orang yang anda cintai. Hindari kata-kata yang malah bisa menyebabkan suatu perselisihan atau konflik.

2.      SENTUHAN
Sentuhan fisik seperti merangkul, membelai, menepuk punggung dan lengan, ataupun sekedar bergandengan tangan, secara emosional dapat meningkatkan kualitas hubungan cinta anda. Seorang anak yang mendapat prestasi bagus di sekolah misalnya, selain dipuji juga ditepuk punggungnya oleh orang tuanya, akan merasakan kesenangan yang
berlipat ganda, karena dia merasakan kasih tersebut lewat hati (pujian) dan fisik (tepukan).

3.      PEMBERIAN
Bahasa kasih ini adalah yang paling sering kita gunakan untuk menunjukkan kasih kita kepada orang lain. Namun kita seringkali membatasi pemberian ini hanya pada moment khusus saja, seperti ulang tahun, hari perkawinan, atau hari-2 besar keagamaan. Padahal, sebenarnya kita dapat melakukan pemberian ini kapan saja dan dimana saja.

4.      WAKTU
Berapa banyak waktu yang anda gunakan untuk mendengarkan dan bersama-sama dengan orang yang anda cintai ? Waktu yang dimaksud disini bukan berarti hanya waktu liburan, tapi WAKTU YANG BERKUALITAS, yaitu waktu dimana orang yang anda cintai membutuhkan kehadiran anda secara fisik hadir di depannya. Bagi seorang anak kecil, mungkin waktu yang berkualitas bagi dia adalah waktu sore hari, dimana dia membutuhkan kehadiran anda, agar dia bisa menceritakan bagaimana serunya tadi dia bermain di sekolah. Bagi seorang suami, waktu yang berkualitas mungkin selepas makan malam, dimana dia berharap sang istri mau menemaninya berbincang-bincang tentang kondisi bisnisnya, tentang bagaimana membangun masa depan keluarga mereka. Apakah anda sebagai istri misalnya, BISA dan MAU menyediakan waktu tersebut, ataukah tayangan sinetron lebih menarik perhatian anda, dan membiarkan suami
anda bersantai sendiri sambil membaca koran ? Dan bagi anda sang suami, apakah anda MASIH MEMPUNYAI WAKTU mengantar istri anda berbelanja, atau anda lebih suka mengutak-atik mobil anda dan membiarkan istri anda pergi sendiri ?

5.      PELAYANAN
Bahasa kasih ini adalah yang paling menonjol diantara yang lain, karena anda mau melakukan suatu tindakan bagi orang lain sebagai tanda cinta anda. Banyak orang yang salah mengartikan kata pelayanan disini, menganggap kita harus melakukan sesuatu 100 % bagi orang lain. Padahal kata pelayanan disini artinya kita mau membantu orang
yang kita cintai melakukan suatu tindakan yang sebelumnya tidak kita lakukan. Mungkin para suami bisa dengan membantu istri untuk memasak dan menyiapkan makan di dapur. Atau para istri bisa membantu suaminya untuk mencuci mobil. Hal-2 kecil seperti ini bisa membantu anda untuk mempererat tali kasih anda berdua.


       Bagaimana dengan anda hari ini, sudahkah anda menggunakan seluruh bahasa kasih tersebut untuk mengungkapkan perasaan anda kepada orang-2 yang anda cintai ? Lakukan yang terbaik dan dapatkan manfaatnya.

http://postingemail.blogspot.com


Kenapa BBM mesti naik? Apakah tidak ada solusi selain itu?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!

Friday, November 6, 2009

MEMILIH GAYA MANAJEMEN YANG TEPAT

             
                     - Dawn Hodson -

        Apakah anda sekarang sedang mencari-cari gaya manajemen yang dapat anda terapkan pada seluruh karyawan anda ? Okay, sebaiknya anda hentikan saja usaha anda.  Mengapa ? Karena ada kesepakatan di antara para ahli manajemen yang menyatakan bahwa tak ada satu gaya pun yang
paling baik. Malah, jauh lebih efektif bila anda menggunakan beberapa gaya manajemen. Pendekatan ini, yang dikenal dengan situational leadership, meminta manajer untuk mengubah-ubah gaya kemanajemenannya tergantung pada jawaban atas dua pertanyaan berikut :

1.      Seberapa kompeten karyawan anda menyelesaikan tugas-tugasnya  ?
2.      Seberapa mandiri karyawan anda melakukan tugas-tugasnya sendiri ?

      Keefektifan  dari seorang manajer tidak ditentukan oleh gaya apa yang cocok bagi dirinya, melainkan apakah gaya manajemen tersebut cocok bagi karyawannya. Kepemimpinan situasional terdiri dari empat
macam gaya.

1.      Pertama disebut Directing / pengarahan.
Gaya ini dicirikan dengan memberikan instruksi kepada karyawan, melakukan supervisi yang ketat atas kinerja mereka, dan melakukan hampir semua pengambilan keputusan dan pemecahan masalah oleh anda
sendiri. Gaya ini cocok diterapkan pada mereka yang baru bekerja pada suatu proyek, atau mereka yang tidak memiliki kemampuan dan kinerja cukup baik, atau bila anda berada dalam suatu krisi dan tidak
memiliki cukup waktu untuk melakukan konsultasi dengan karyawan anda.
Bagaimana pun, manajer yang  menggunakan gaya ini terus-menerus akan mudah dipandang sebagai manajer yang otokratik.


2.      Kedua disebut dengan Consultative atau Coaching Gaya ini meminta manajer untuk tetap memberikan pengarahan tetapi mulai melibatkan karyawan lebih banyak dalam pengambilan keputusan
dan pemecahan masalah. Gaya ini disempurnakan dengan meminta opini pribadi karyawan, mengajukan pertanyaan untuk dijawab, dan menunjukkan minat anda pada mereka sebagai seorang individu. Gaya ini
cocok diterapkan bila karyawan anda bukan lagi seorang pemula tetapi belum mencapai tingkat ketrampilan tinggi atau belum memiliki kepercayaan diri atas kemampuannya dalam menangani tugas-tugas mereka.

3.      Ketiga disebut dengan Supporting / dukungan Anda menggunakan gaya ini bila karyawan anda mampu melakukan tugas-tugas mereka namun tidak cukup memiliki kepercayaan diri. Dalam hal ini, peran anda adalah menguatkan suara mereka dan menjadi mitra diskusi bagi pemecahan masalah. Anda bukan orang yang wajib memecahkan masalahnya tetapi anda memberikan dukungan serta keberanian agar mereka mampu memecahkan masalah itu sendiri. Dengan melakukan ini anda akan meningkatkan kemandirian  dan kepercayaan diri karyawan anda.

4.      Keempat disebut dengan Delegating / delegasi Anda menggunakan gaya ini pada karyawan yang telah trampil dan memiliki kepercayaan diri atas kemampuan mereka melakukan tugas-tugasnya. Dalam banyak hal, karyawan pada tingkat ini mampu memanage diri sendiri dan hanya datang pada anda untuk membicarakan proyek baru, tugas-tugas baru atau mereka membutuhkan bantuan anda.
Bagaimana pun, tetaplah diingat bahwa jika anda menggunakan gaya ini sebelum karyawan anda benar-benar siap,  mereka malah akan merasa anda sedang bertingkah seperti bos saja.


      Memilih gaya mana yang tepat dengan karyawan anda adalah bagaimana anda menilai kecakapan dan kemandirian karyawan dalam melakukan tugas-tugas mereka. Bila ketrampilan karyawan adalah rendah, gunakan lebih banyak gaya directing. Bila karyawan anda tampaknya cukup kompeten, gunakan gaya coaching. Bila karyawan anda benar-benar kompeten tetapi tak cukup berani, pilihlah gaya supporting. Dan, jika karyawan anda benar-benar trampil serta berani mengambil keputusan, gunakan gaya delegating.

      Memilih gaya yang tepat bukan hal yang mudah. Bila anda menggunakan  gaya yang keliru anda akan menciptakan masalah produktivitas dan moral. Sebagai misal, menggunakan gaya directing pada karyawan yang telah kompeten akan mengakibatkan penurunan kepercayaan diri dan kemampuannya, bahkan mungkin mereka menganggap andalah yang tidak memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk memanage mereka. Sebaliknya, menggunakan gaya supporting atau delegating pada karyawan yang tidak kompeten akan mendorong karyawan dan anda sendiri jatuh pada kegagalan. Dengan menentukan secara tepat bagaimanakah kondisi karyawan anda serta menyesuaikan kebutuhannya dengan gaya manajemen yang tepat, maka anda dan karyawan anda akan dapat mencapai tujuan dengan memuaskan.

Ada baiknya anda camkan tiga hal berikut.
1.      Teruslah mengubah gaya manajemen anda seiring dengan perkembangan kemampuan dan kepercayaan diri karyawan, atau anda akan membuat  karyawan. anda tetap terkungkung dalam tingkat pengembangan
diri yang terlalu rendah.

2.      Bersiap-siaplah untuk menggunakan gaya yang berbeda pada orang yang sama karena mungkin ia memiliki kecakapan pada suatu tugas, tetapi pada tugas-tugas baru ia membutuhkan gaya yang lain.

3.      Anda harus senantiasa bertujuan meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri karyawan, meski tidak semua karyawan anda akan berhasil  mendapatkan gaya delegating anda.

      Kesimpulannya, pendekatan kepemimpinan situasional telah menjadi  populer untuk memanaje orang karena ia mengakui perbedaan masing-masing orang serta ia menunjukkan jalan untuk menggerakkan
karyawan dari tingkat yang rendah menuju tingkat lebih tinggi, baik di bidang kompetensi dan kemandiriannya. Bila anda belajar untuk menggunakannya, tugas anda akan semakin lebih mudah karena karyawan anda belajar bagaimana memanage diri mereka sendiri.


Berselancar lebih cepat.
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)

Saturday, September 26, 2009

MAGY DAN BUKU CERITA



Semuanya itu disadari John pada saat dia termenung seorang diri, menatap kosong keluar jendela rumahnya. Dengan susah payah ia mencoba untuk memikirkan mengenai pekerjaannya yang menumpuk. Semuanya sia-sia belaka. Yang ada dalam pikirannya hanyalah perkataan anaknya Magy di suatu sore. 3 minggu yang lalu John membawa pekerjaannya pulang. Ada rapat umum yang sangat penting besok pagi dengan para pemegang saham.

Pada saat John memeriksa pekerjaannya, Magy putrinya yang baru berusia 2 tahun datang menghampiri, sambil membawa buku ceritanya yang masih baru. Buku baru bersampul hijau dengan gambar peri. Dia berkata dengan suara manjanya, "Papa lihat !" John menengok kearahnya dan berkata, "Wah, buku baru ya ?" "Ya Papa !" katanya berseri-seri, "Bacain dong !" "Wah, Ayah sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh", kata John dengan cepat sambil mengalihkan perhatiannya pada tumpukan kertas di depan hidungnya.

Magy hanya berdiri terpaku disamping John sambil memperhatikan. Lalu dengan suaranya yang lembut dan sedikit dibuat- buat mulai merayu kembali "Tapi mama bilang Papa akan membacakannya untuk Magy". Dengan perasaan agak kesal John menjawab: "Magy dengar, Papa sangat sibuk. Minta saja Mama untuk membacakannya". "Tapi Mama lebih sibuk daripada Papa" katanya sendu. "Lihat Papa, gambarnya bagus dan lucu." "Lain kali Magy, sana. Papa sedang banyak kerjaan."

John berusaha untuk tidak memperhatikan Magy lagi. Waktu berlalu, Magy masih berdiri kaku disebelah Ayahnya sambil memegang erat bukunya. Tiba-tiba Magy mulai lagi "Tapi Papa, gambarnya bagus sekali dan ceritanya pasti bagus ! Papa pasti akan suka". "Magy, sekali lagi Ayah bilang : Lain kali !" dengan agak keras John membentak anaknya. Hampir menangis Magy mulai menjauh, "Iya deh, lain kali ya Papa, lain kali". Tapi Magy kemudian mendekati Ayahnya sambil menyentuh lembut tangannya, menaruh bukunya dipangkuan sang Ayah sambil berkata "Kapan saja Papa ada waktu ya, Papa tidak usah baca untuk Magy, baca saja untuk Papa. Tapi kalau Papa bisa, bacanya
yang keras ya, supaya Magy juga bias ikut dengar". John hanya diam.

Kejadian 3 minggu yang lalu itulah sekarang yang ada dalam pikiran John. John teringat akan Magy yang dengan penuh pengertian mengalah. Magy yang baru berusia 4 tahun meletakkan tangannya yang mungil di atas tangannya yang kasar mengatakan: "Tapi kalau bisa bacanya yang keras ya Pa, supaya Magy bisa ikut dengar". Dan karena itulah John mulai membuka buku cerita yang diambilnya, dari tumpukan mainan Magy di pojok ruangan. John mulai membuka halaman pertama dan dengan suara parau mulai membacanya. John sudah melupakan pekerjaannya yang dulunya amat sangat penting. Ia bahkan lupa akan kemarahan dan kebenciannya terhadap pemuda mabuk yang dengan kencangnya menghantam tubuh putrinya di jalan depan rumah. John terus membaca halaman demi halaman sekeras mungkin. Sambil berharap cukup keras bagi Magy untuk dapat mendengar dari tempat peristirahatannya yang terakhir ……………….


Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi!
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!

Thursday, September 3, 2009

KISAH COLOMBUS DAN TELUR



        Ini sebuah cerita kecil di balik kesuksesan Columbus yang menemukan Benua Amerika. Setelah penemuan yang fenomenal itu, Columbus menjadi sangat terkenal dan diagung-agungkan oleh Raja dan seluruh rakyat. Columbus pun diangkat menjadi bangsaan kehormatan kerajaan. Kepopuleran Columbus itu membuat beberapa orang menjadi iri
kepadanya.

        Pada suatu hari, Columbus mengadakan perjamuan makan. Dalam perjamuan makan itu. Dia menceritakan semua kisah yang dihadapi dalam pencarian Benua baru tersebut. Semua tamu undangan terpukau dan mengakui kehebatan Sang Penemu Benua Baru tersebut, namun beberapa orang yang iri dengan sinis berkata," "Apa hebatnya dia ?? Dia cuma berlayar dan  kebetulan saja menemukan benua baru. Siapa saja juga bisa melakukan itu". Mendengar hal tersebut, Columbus kemudian menantang para orang yang iri tersebut. "Marilah kita bertanding untuk membuktikan siapa yang lebih baik. Barangsiapa yang bisa membuat telur-telur rebus itu berdiri di atas meja makan ini, maka
ialah orang yang terbaik dan semua gelar-kekayaanku akan kuserahkan padanya"

        Orang-orang yang iri tersebut menerima tantangan Columbus. Kemudian mereka mulai berusaha untuk membuat telur-telur rebus itu berdiri di atas meja makan. Namun karena telur adalah benda yang ellips/hampir bundar, maka cukup mustahil untuk bisa berdiri di atas meja. Setiap dicoba didirikan, telur-telur itu langsung saja menggelinding jatuh. Akhirnya mereka pun menyerah.

        Kini tiba giliran Columbus. Columbus memegang telur rebus itu di atas meja dengan posisi berdiri sambil dipegangi, kemudian dengan tangan yang satunya Columbus menekan ujung atas telur rebus itu ke meja sehingga ujung bawah telur menjadi remuk dan memipih (tidak lonjong lagi) sehingga telur tersebut bisa berdiri tegak di atas meja. Melihat hal tersebut, orang-orang yang iri dengan sinis berkata "Ah… kalo caranya seperti itu, kami juga bisa membuat telur rebus itu berdiri" Dengan bijak dan sambil tersenyum, Columbus berkata "KALO BEGITU, MENGAPA TIDAK KAMU MELAKUKANNYA ?"

        Cerita di atas hendak memberitahukan kita bahwa KESUKSESAN DAN KEBERHASILAN BERASAL DARI SUATU TINDAKAN NYATA ATAS GAGASAN. Columbus dan beberapa orang pada masa itu mempunyai gagasan atau teori tentang bumi yang bulat. Teori tersebut merupakan teori yang jelas-jelas bertentangan dengan kepercayaan dunia pada waktu itu yang
mempercayai bahwa buki itu datar seperti piring. Ketika Columbus mengutarakan niatnya untuk melakukan ekspedisi lautnya, banyak orang, termasuk keluarganya, yang menganggapnya gila. Namun Columbus tetap teguh dan gigih pada pendiriannya. Perjuangan Columbus tidaklah ringan untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat. Ancaman hukuman mati
atas pengingkaran hukum Tuhan sampai pemberontakan anakbuah kapalnya, ia hadapi dengan tegar sehingga pada akhirnya Sejarah mencatatnya sebagai salah satu penemu benua dan pelaut andal.

      Seringkali kita menemukan orang atau bahkan diri kita juga mengalaminya yaitu kita mempunyai gagasan / ide / konsep namun terlalu takut untuk mewujudkannya dalam sebuah aksi nyata, dan akhirnya ide itu hanya menjadi semu. Ketakutan atas kegagalan, penilaian miring orang lain, penderitaan dan sebagainya membuat kita terhalang untuk menemukan kesuksesan. Ketakutan ini pula yang membuat kita terkadang merasa iri akan keberhasilan orang lain. Kita sering berkata miring atas keberhasilan orang lain"Ah…dia sih cuma beruntung aja,…Aku pun bisa melakukannya" Jadi apa yang anda pilih ? GAGAL KARENA TERLALU TAKUT UNTUK GAGAL ? ATAU BERHASIL KARENA TIDAK TAKUT GAGAL ? HANYA ANDA YANG BISA MEMILIH.


Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.

Friday, August 14, 2009

LIHAT JARAK YANG KITA BUAT

Sebuah tulisan yang lumayan bagus untuk direnungkan, selamat membaca....

        Coba pikirkan sejenak gaya hidup kita di abad ke dua puluh ini. Bagaimana kita menjaga diri dari gangguan pribadi yang tidak kita harapkan. Banyak diantara kita tinggal dalam lingkungan rumah dimana hanya sebulan sekali bertemu dengan tetangga. Tinggal di tengah kota, hidup dikelilingi pagar tinggi dan sistem pengamanan. Kita memiliki nomor telepon genggam pribadi dan satpam penjaga di pagar. Kita secara sadar mengurangi kemungkinan munculnya tamu tak diundang, namun sebenarnya kita juga memutus hubungan dengan orang-orang lain.

        Kita menghabiskan waktu berjam-jam dibalik kemudi dalam kemacetan lalu lintas dan merasa terasing. Kita berbicara dengan komputer. Kita tidak lagi pergi menemui orang lain, namun kita mengirimkan faksimili atau e-mail. Supermall telah menggantikan toko-toko kecil yang penuh keakraban. Makan malam di depan teve telah menggantikan makan malam bersama keluarga, atau dengan mudah kita makan malam begitu saja di depan kulkas.

        Bila pergi ke tempat umum, kita cenderung acuh tak acuh. Pandangan semacam ini sebenarnya cara untuk membuat jarak dengan orang lain entah di bis, kereta api, tangga berjalan dan supermarket. Pandangan yang kosong seakan menyiratkan, "Saya tidak mengenal anda, jangan berbicara dengan saya."

        Kita menonton teve atau VCD mungkin sekitar empat jam sehari sendirian. Tidak peduli apakah ada orang lain di ruangan, kita asyik dengan acara-acara di teve. Kita memiliki VCD atau DVD player yang membantu bila tidak ada acara menarik di TV yang dapat kita tonton. Apakah itu buruk ?

        "Tidak sepenuhnya buruk," kata Andrew Mathews penulis buku laris dunia "Being Happy". Menurutnya, kita sekarang hidup dalam waktu-waktu yang menyenangkan (dan sangat sesuai), tetapi kita perlu memahami ada begitu banyak tekanan yang mendorong kita menjauhi orang lain.

        Kehidupan akan menyenangkan apabila kita memiliki pengalaman kebersamaan. Kebahagiaan terbesar, saat-saat paling berharga, tantangan yang paling berat, dan saat-saat paling menyenangkan, kebanyakan terjadi di saat kita bersama dengan orang lain. Pengalaman belajar yang terbesar pun datang dari kebersamaan kita dengan orang lain.

        Agar hidup bisa menjadi suatu kenangan maka kita perlu menghilangkan beberapa penghalang dengan melakukan usaha khusus untuk bertemu dan berdekatan dengan orang-orang lain. Seorang ayah berkata, "Saya tidak punya waktu banyak dengan anak-anak tetapi saya selalu menjaga KUALITAS daripada waktu." Sebelum ada kualitas waktu harus ada kuantitas waktu. Bila anak Anda yang berusia sepuluh tahun ingin Anda membacakan bukunya, diajak berjalan-jalan, atau berguling-guling di rumput, Anda tidak dapat mengatakan, "Ayo, kita berjalan-jalan dua menit saja," atau, "Ayo kita berguling-guling sebanyak lima puluh delapan kali namun yang berkualitas." Hal ini akan berkualitas hanya bila anda berdua telah menyelesaikannya. "Sebaiknya, kita harus berusaha meluangkan waktu untuk orang lain dan membuatnya sebagai prioritas," tulis Mathews. 

        Namun sayangnya, tekanan pekerjaan, dan gelombang teknologi selalu membawa kita pada arah sebaliknya. Nah, bagaimana dengan anda sendiri? Adalah pilihan kita sendiri untuk membawa arah hidup kita menuju arah yang lebih baik, yang sesuai dengan tujuan hidup kita.

Sumber : Unknown (tidak diketahui)



Akses email lebih cepat.
Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis)

Friday, August 7, 2009

KEDEWASAAN DALAM KEHIDUPAN


Setiap jenjang kedewasaan yang lebih tinggi, demikian pengalaman saya
bertutur, sering kali mentertawakan jenjang kedewasaan di bawahnya.
Ketika baru saja mulai belajar bekerja sebagai seorang sarjana baru 
di salah satu perusahaan Jepang, kerap kali dalam rapat saya
ditertawakan orang karena berbicara dengan jargon-jargon universitas
yang asing. Tatkala baru  belajar berbicara di depan umum, tidak
sedikit orang yang mengatakan bahwa muka saya merah ketika didebat
orang. Pada saat baru belajar memimpin orang, sejumlah bawahan
memberi masukan kalau saya mudah sekali tersinggung. Pada tahapan-
tahapan tertentu dalam kehidupan saya sebagai manusia, pernah terjadi
Tuhan tidak pernah saya anggap benar.

      Ketika belum jadi manajer, memohon ke Tuhan agar jadi
manajer. Namun, begitu merasakan beratnya duduk di kursi pimpinan
ini, maka Tuhanpun disesalkan. Tatkala naik bus kota sering berdoa
agar punya mobil. Saat mobil sudah di tangan, kemudian menggerogoti
kantong dengan seluruh kerusakannya, maka salah lagilah Tuhan.

      Sekarang, ketika tabungan pengalaman dan kesulitan telah
bertambah, rambut sudah mulai memutih, badan dan jiwa mulai lebih
tahan  bantingan, terlihat jelas, betapa naif dan kekanak-kanakannya
saya pernah jadi manusia. Yang membuat saya super heran, kalau
bertemu orang dengan umur yang jauh lebih tua dari saya, tetapi
memiliki tingkat kenaifan yang sama dengan saya ketika masih amat
muda.

      Bekerja dengan orang lain, bahkan termasuk dengan pemilik
perusahaanpun, tidak ada yang dinilai benar dan pintar. Setiap orang,
di mata orang ini, hanyalah kumpulan manusia yang tidak patut
dihargai. Kecuali, tentunya manusia-manusia dengan isi kepala yang
sama, atau mau berkorban menyesuaikan diri sepenuhnya. Di salah satu
perusahaan yang menjadi klien saya, orang mengenal seorang pimpinan
yang diberi stempel Mr. Complain. Semua orang disekitarnya - dari
sekretaris hingga boss besar - dikeluhkan begini dan begitu. Dengan
saya, Tuhanpun sering di-complain. Dari salah profesi, keliru memilih
istri, anak-anak yang tidak bisa diurus, sampai dengan pemilik
perusahaan yang dia sebut super kampungan. Sebagai hasilnya, ia
memiliki koleksi musuh yang demikian banyak, pindah kerja dari satu
tempat ke tempat lain, dan yang paling penting memiliki kehidupan
yang kering kerontang. Di mata orang-orang seperti ini, Tuhan
senantiasa tidak pernah benar.

      Sulit sekali bagi manusia jenis ini untuk menerima saja
lingkungan dan rezekinya. Yang ada hanyalah keluhan, keluhan dan
keluhan. Dengan sedikit kejernihan, diri kita sebenarnya karunia
Tuhan yang paling berharga. Anda dengan hidung, mata, bibir,
kepribadian, ketrampilan, dan senyuman yang Anda miliki, hanya
dimiliki oleh Anda sendiri. Tukang jahit jarang sekali membuat satu
model baju untuk satu orang saja. Arsitek sedikit yang gambarnya
diperuntukkan hanya untuk satu orang saja. Kalaupun ada tukang jahit
dan arsitek yang membuat disain khusus, dengan sangat mudah orang
lain bisa menirunya. Tetapi Tuhan, mendisain setiap manusia semuanya
dengan keunikan. Bahkan, manusia kembarpun tetap unik. Dan yang
paling penting, tidak ada satupun yang bisa meniru Anda dengan
seluruh keunikan Anda.

      Bayangkan, betapa sulit dan besar energi yang dibutuhkan
untuk mendisain sesuatu yang unik dan tidak bisa ditiru siapapun.
Bercermin dari sini, disamping kita harus berterimakasih ke Tuhan
karena menciptakan keunikan yang tidak ada tiruannya, sudah saatnya
untuk mencari cara bagaimana keunikan dalam diri ini bisa
dimaksimalkan. Hidung saya yang tidak mancung ini tentu saja hanya
milik saya seorang diri. Dulu ia menjadi sumber rasa minder, namun
ketika ada orang yang mengatakan ini penuh keberuntungan, maka
berubahlah dia sebagai energi keberhasilan.

      Kembali ke cerita awal tentang manusia yang kerap menempatkan
Tuhan dalam posisi selalu tidak benar, sudah saatnya mungkin kita
menerima dan menghargai seluruh keunikan yang hanya milik kita
sendiri. Kalau memiliki rumah, mobil, baju yang hanya didisain khusus
untuk kita, tentu saja ia amat membahagiakan dan membanggakan.
Demikian juga dengan tubuh dan jiwa ini. Ia hanya didisain khusus
untuk kita.

      Baik, buruk, cantik, ganteng, menarik, simpatik atau
membosankan sekalipun, sebenarnya hanyalah judul dan stempel yang
kita berikan ke tubuh unik yang kita bawa ke mana-mana ini. Bedanya,
judul ini kemudian tidak hanya merubah mata Anda, tetapi juga mata
orang lain dalam melihat diri Anda sendiri …………………………………………

www.wahanausaha.com
http://postingemail.blogspot.com

.Dikutip dari Ladang Kehidupan 2004

----- Pesan Diteruskan ----
Dari: The Acesia <sj2392002@yahoo.com.sg>
Kepada: The-Acesia@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 4 Januari, 2005 22:56:47
Judul: [The-Acesia] The Acesia Newsletter No. 22 Januari 2005




Saturday, July 25, 2009

Vacant positions for HR Manager and Communication Manager


Apabila ada yang membutuhkan, semoga bermanfaat...
----- Pesan Diteruskan ----
Dari: Endi <felabadpk@yahoo.com>
Kepada: Feindy Prakoso <feindy-prakoso@jda-indonesia.co.id>
Terkirim: Jumat, 24 Juli, 2009 10:30:42
Judul: Vacant positions for HR Manager and Communication Manager

PT. JDA-Indonesia is manpower consultant for the Oil & Gas, Mining, Manufacturing and Construction industries in Indonesia . JDA has been servicing the Indonesian Oil & Gas, Mining, Manufacturing and Construction industry for 20 years. As a result of the decision to strengthen JDA's presence in Indonesia , JDA-Indonesia is now strongly represented in Indonesia with offices in Jakarta, Balikpapan , Tembagapura and Batu Hijau.

 

Our client, a Gold, Silver and Copper Mining Operation in East Java require several positions as below:

 

1.     Human Resources Manager (HRM)

Requirements:

  • Strong communication skills
  • Strong analytical and report writing ability
  • Negotiating ability.
  • Competent in applicable MS applications such as Word, Excel and PowerPoint.
  • High level planning skills.
  • Effective time management
  • Strong leadership
  • Well developed communication skills
  • Team leadership
  • Ability to communicate effectively with management
  • Ability to operate across cultures and speak English
  • Knowledge of government regulations with regard to the human resource aspects of mining operations.
  • Knowledge of cultural norms and expectations in Javanese communities
  • Knowledge of the development of HR systems and practices in mining environments
  • Ten plus years experience in a senior human resources role in a mining operation in Indonesia .  A successful track record of supporting business performance and growth through effective management of human resources.
  • Demonstrate behaviours consistent with the Project's Code of Conduct.
  • People relationships driven.
  • Strategic thinker
  • Experience in leading a mine site's human resources function.
  • Be able to actively participate in the Projects management team.
  • Demonstrated ability to make the hard decisions when required
  • Ability to display an empathetic attitude in managing day to day HR issues.
  • Tertiary qualifications in the social sciences or related field
  • Ability to communicate in Bahasa Indonesia, English.
  • Ability to communicate in Javanese well regarded.
  • Indonesian Citizen. 
  • Willing to be located in East Java .

 

2.     Communication Manager (CoM)

Requirements:

  • High level computer literacy including word processing, internet, web content management and presentation software.
  • Excellent English both oral and written.
  • Excellent oral and written communication skills, and an ability to comprehend and relay complex information.
  • Be able to develop communication strategies that will target communication to the appropriate levels and content for the particular audience.
  • Strong communication skills in order to be able to relay information in a way that is understood by the target audience.
  • Knowledge of the Indonesian media.
  • Demonstrated experience in producing high quality publications and public relations materials from start to finish, within set guidelines, timeframes and budgets.
  • Experience with working in an exploration/mining environment in order to be able to liaise/communicate on related issues such as the environment.
  • Formal qualifications in journalism, communications or public relations; or extensive relevant industry experience in communications roles.
  • Ability to communicate in Bahasa Indonesia, English.
  • Ability to communicate in Javanese well regarded.
  • Indonesian Citizen. 
  • Willing to be located in East Java .

 

 

ONLY QUALIFIED CANDIDATES SHOULD APPLY  


Send your comprehensive resume, expected remuneration package and photograph (MS WORD FORMAT ONLY, < 200 KB) and put the position number and name on the subject to:



feindy-prakoso@ jda-indonesia. co.id




Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas. Coba Y! Messenger 9 Indonesia sekarang.

Saturday, July 18, 2009

B O P S Y



      Bopsy adalah seorang anak laki-laki yang cerdas berumur
tujuh tahun dan tinggal di Los Angeles. Sebagai seorang anak
tunggal, Bopsy tergolong anak yang cerdas dan suka menolong teman-
temannya. Dia mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang petugas
pemadam kebakaran, karena menurutnya pekerjaan tersebut sangat
menantang dan mulia. Namun nasib baik tampaknya kurang berpihak
kepada Bopsy. Suatu hari Bopsy pingsan ketika berada di sekolah.
Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, nampaknya Bopsy
menderita suatu kanker ganas di kepalanya, dan usianya diperkirakan
hanya dapat bertahan dua bulan lagi.

      Sang ibu, tidak dapat menahan kesedihannya dan menangis
tersedu-sedu mendengar vonis dokter tersebut. Kemudian sambil
terisak, ibu tersebut mendekati Bopsy dan bertanya,"Anakku, jikalau
dapat, ibu ingin memberikan seluruh hidupku sebagai pengganti
kehidupanmu. Rasanya tidak adil bahwa kamu hanya dapat mengecap
sesaat kehidupan yang indah ini. Apakah yang dapat ibu perbuat
anakku, sehingga dirimu dapat merasakan kebahagiaan yang
sesungguhnya, walau waktumu hanya dua bulan ?". "Ibu", jawab
Bopsy, "Ibu sudah tahu bahwa sejak dulu aku ingin sekali menjadi
seorang petugas pemadam kebakaran. Bolehkah aku mulai bekerja
sekarang ?" pinta Bopsy dengan penuh harap. "Tentu anakku, tentu
saja. Kau dapat bekerja mulai besok". Kebetulan sang ibu mempunyai
seorang teman baik yang bekerja sebagai komandan pemadam kebakaran
di Los Angeles. Sang ibu mengemukakan apa yang terjadi pada Bopsy,
dan Fred, komandan pemadam itu merasa tersentuh hatinya. Dia setuju
bila Bopsy dapat membantu tugasnya secepatnya.

      Keesokan harinya adalah hari yang paling membanggakan bagi
Bopsy. Sepulang dari sekolah, secepatnya dia berlari kerumah, makan
siang, kemudian berlari cepat-cepat dengan seragam pemadam yang
dibanggakannya itu ke markasnya yang baru di ujung jalan tersebut.
Bopsy mulai berlatih sama seperti rekan-2 lainnya yang sudah dewasa,
berlari, memanjat, dan aktivitas-2 lainnya. Dalam satu bulan setelah
Bopsy bergabung, dia sudah tiga kali ikut dengan rekan-2nya untuk
memadamkan kebakaran. Dan Bopsy melakukan itu semua dengan penuh
semangat dan motivasi yang luar biasa. Semua rekan-2nya yang lain
merasa kagum dan tersentuh hatinya dengan apa yang dilakukan Bopsy,
karena mereka tahu bahwa rekan kecil mereka tidak lama lagi akan
meninggalkan mereka. Hanya satu hal yang masih mengganjal di hati
Bopsy, bahwa karena keterbatasan tubuhnya yang masih kecil, setiap
kali bertugas di lokasi kebakaran, Bopsy hanya bertugas untuk
mengatur selang-2 air saja. Bopsy tidak puas dengan hal itu, karena
menurutnya petugas pemadam kebakaran yang sejati adalah kalau mereka
sudah berhasil menyelamatkan seorang korban dari lantai atas gedung
dan membawanya turun dengan selamat.

      Dan hari terakhir itupun tibalah. Bopsy terbaring lemah di
tempat tidur di rumah sakit di lantai tiga. Seluruh keluarga dan
rekan-2nya sesama petugas pemadam kebakaran telah hadir di samping
tempat tidurnya. Mereka menunggu detik-detik akhir kehidupan Bopsy
sambil meneteskan air mata. Sang ibu sambil tersedu bertanya kepada
Bopsy,"Anakku, masih adakah yang dapat ibu lakukan agar dirimu dapat
pergi dengan tenang ?" Bopsy, dengan lemah berkata,"Aku sudah
menjadi petugas pemadam kebakaran, tapi aku belum pernah satu
kalipun menyelamatkan seseorang. Aku belumlah menjadi  seorang
petugas pemadam kebakaran yang sejati. Bisakah aku melakukan itu
sekarang, Mr. Fred ? "sambil bertanya matanya menatap sang komandan.
Fred, sang komandan menarik napas menahan haru lalu berkata "Baiklah
Bopsy, sekarang juga saya perintahkan kamu untuk membawa boneka
Teddymu untuk turun ke bawah". Kemudian Fred membuka jendela rumah
sakit di lantai tiga tersebut, dan memerintahkan rekan-2nya yang
berada di bawah untuk mengarahkan tangga mobil pemadam ke jendela
tersebut.

      Bopsy, dengan sisa tenaga yang ada dan langkah yang gemetar
mulai berjalan menggendong boneka Teddynya dan berjalan ke jendela
tersebut. Dan dibawah sana, ratusan orang sudah berkumpul untuk
menyaksikan peristiwa yang luar biasa ini. Rupanya, berita mengenai
Bopsy telah menyebar hingga ke seluruh pelosok kota. Perlahan-lahan,
satu demi satu, Bopsy mulai menuruni tangga pemadam tersebut. Semua
orang bertepuk tangan dan mereka berteriak "Bopsy ….. Bopsy……Ayo,
kamu bisa !". Dan Bopsy terus turun langkah demi langkah.

      Akhirnya sampailah juga Bopsy di bawah. Tenaganya benar-
benar telah habis begitu dia sampai di bawah. Ratusan orang yang
mengerumuninya semua bertepuk tangan sambil menangis, mereka terus
berteriak "Bopsy …. Bopsy…!".  Dan Bopsy, dengan tersenyum,
berkata "Terima kasih ibu, terima kasih  Mr. Fred, karena sudah
memberikan saya kesempatan untuk menjadi petugas pemadam kebakaran
yang sejati. Sekarang, ijinkan saya pergi". Dan Bopsy pun meninggal
dengan tenang dalam pelukan ibunya …………………............….


Diadaptasi dari DARE TO WIN
By Mark Victor Hansen & Jack Canfield

********************************************************************
2. REFLECTION


Sahabat, apakah kita telah menjalani kehidupan ini dengan maksimal ?

Berapa banyak orang yang telah kita tolong
Berapa banyak cinta kasih yang kita bagikan
Berapa banyak keinginan kita yang telah tercapai
Berapa banyak persahabatan yang telah kita jalin
Berapa banyak tenaga yang kita gunakan untuk bekerja
Berapa banyak pikiran yang kita pakai untuk menciptakan masa depan

Masih banyak potensi di dalam diri kita yang belum kita maksimalkan
untuk diri kita, untuk lingkungan kita, untuk keluarga kita, dan
untuk masa depan kita.

Bopsy, telah memberikan kita teladan bagaimana memaksimalkan seluruh
kehidupan kita untuk sukses yang sejati. Bangun, tetapkan tekad, dan
hidupkan motivasi dan mulai langkahkan kaki untuk masa depan yang
cerah.

Sukses untuk anda !

 

http://postingemail.blogspot.com

www.wahanausaha.com

----- Pesan Diteruskan ----
Dari: The Acesia <sj2392002@yahoo.com.sg>
Kepada: The-Acesia@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 23 Desember, 2004 15:46:39
Judul: [The-Acesia] The Acesia Newsletter No. 21 Desember 2004




Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini!

Monday, July 13, 2009

Puisi Luar Biasa tentang MENCINTAI PEKERJAAN ANDA!

Sebuah catatan yang saya ambil dari Facebook pak Anthony Dio Martin.

Sebuah Puisi tentang Kerja yang pernah saya bacakan di Program Smart Emotion di SmartFM, "Recharging the Spirit".
Ternyata, banyak yang meminyta puisi ini, maka saya tag di facebook ini saja supaya bisa diakses dan disebarkan.

Sayangnya...tidak diketahui penulisnya. Khusus yang merasa menulis, saya sangat menghargai dan terima kasih atas puisi ini. Minta ijin bahwa puisi ini saya kutip. Semoga spirit kerja yang luar biasa menyelimuti yang menulis maupun yang membacanya....


TEMUKAN CINTA ANDA...DALAM KERJA
========================
(Penulis: Anonim)

Bila anda tak mencintai pekerjaan Anda,
maka cintailah orang-orang yang bekerja disana.
Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu.
Dan pekerjaan pun akan menjadi menggembirakan.
Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja Anda,
maka cintailah suasana dan gedung kantor Anda.
Ini mendorong Anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.
Bila toh Anda juga tidak bisa melakukannya,
cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ketempat kerja Anda.
Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga.
Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana,
maka cintai apa pun yang bisa Anda cintai dari kerja Anda,
tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela.
Apa saja.
Bila Anda tak menemukan yang bisa Anda cintai dari pekerjaan Anda,
maka mengapa Anda ada di situ ?
Tak ada alasan bagi Anda untuk tetap bertahan.
Cepat pergi dan carilah apa yang Anda cintai,
lalu bekerjalah disana.
Hidup hanya sekali,
Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus dari apa yang Anda lakukan!

Have a nice job friends....
http://postingemal.blogspot.com

Sunday, July 12, 2009

KOMITMEN TERHADAP GOAL


    
     Tahun 1986 di New York diadakan lomba marathon internasional yang diikuti oleh ribuan pelari dari seluruh dunia. Lomba ini mengambil jarak 42 kilometer mengelilingi kota New York. Jutaan orang dari seluruh dunia ikut menonton acara tersebut melalui puluhan televisi yang merelainya secara langsung. Ada satu orang yang menjadi
pusat perhatian di lomba tersebut, yaitu Bob Willen. Bob adalah seorang veteran perang Amerika, dan dia kehilangan kedua kakinya karena terkena ranjau saat perang di Vietnam. Untuk berlari, Bob menggunakan kedua tangannya untuk melemparkan badannya kedepan.

     Dan lombapun dimulailah. Ribuan orang mulai berlari secepat mungkin ke garis finish. Wajah-wajah mereka menunjukkan semangat yang kuat. Para penonton tak henti-hentinya bertepuk tangan untuk terus mendukung para pelari tersebut. 5 kilometer telah berlalu. Beberapa peserta nampak mulai kelelahan dan mulai berjalan kaki. 10 kilometer telah berlalu.. Disini mulai nampak siapa yang mempersiapkan diri dengan baik, dan siapa yang hanya sekedar ikut untuk iseng-2. Beberapa peserta yang nampak kelelahan memutuskan untuk berhenti dan
naik ke bis panitia.

     Sementara hampir seluruh peserta telah berada di kilometer ke-5 hingga ke-10, Bob Willen yang berada di urutan paling belakang baru saja menyelesaikan kilometernya yang pertama. Bob berhenti sejenak, membuka kedua sarung tangannya yang sudah koyak, menggantinya dengan yang baru, dan kemudian kembali berlari dengan
melempar-lemparkan tubuhnya kedepan dengan kedua tangannya. Ayah Bob yang berada bersama ribuan penonton lainnya tak henti-hentinya berseru "Ayo Bob ….. Ayo Bob ……berlarilah terus". Karena keterbatasan fisiknya, Bob hanya mampu berlari sejauh 10 kilometer selama satu hari. Dimalam hari, Bob tidur di dalam sleeping bag yang telah disiapkan oleh panitia yang mengikutinya.

     Akhirnya empat hari telah berlalu, dan kini adalah hari kelima bagi Bob Willen. Tinggal dua kilometer lagi yang harus ditempuh. Hingga suatu saat, hanya tinggal 100 meter lagi dari garis finish, Bob jatuh terguling. Fisik Bob benar-2 telah habis saat itu. Bob perlahan-2 bangkit dan membuka kedua sarung tangannya. Nampak disana tangan Bob sudah berdarah-darah. Dokter yang mendampinginya sejenak memeriksanya, dan mengatakan bahwa kondisi Bob sudah parah, bukan karena luka di tangannya saja, namun lebih ke arah kondisi
jantung dan pernafasannya. Sejenak Bob memejamkan mata. Dan di tengah-tengah gemuruh suara penonton yang mendukungnya, samar-samar Bob dapat mendengar suara ayahnya yang berteriak "Ayo Bob, bangkit ! Selesaikan
apa yang telah kamu mulai. Buka matamu, dan tegakkan badanmu. Lihatlah ke depan, garis finish telah di depan mata. Cepat bangun ! Tunjukkan ke semua orang siapa dirimu, jangan menyerah ! Cepat bangkit !!!"

    Pelan-pelan Bob mulai membuka matanya kembali. Saat itulah matanya melihat garis finish yang sudah dekat. Semangat mulai membara kembali di dalam dirinya, dan tanpa sarung tangan, Bob melompat-lompat kedepan. "Ya, ayo Bob… satu lompatan lagi, Bob. Capailah apa yang kamu inginkan, Bob ! teriak ayahnya yang terus berlari
mendampinginya.  Dan satu lompatan terakhir dari Bob membuat tubuhnya melampaui garis finish. Saat itu meledaklah gemuruh dari para penonton yang berada di tempat itu. Bob bukan saja telah menyelesaikan perlombaan itu, Bob bahkan tercatat di Guiness Book of Record sebagai satu-satunya orang cacat yang berhasil menyelesaikan
lari marathon.

     Beberapa saat kemudian, ketika ada puluhan wartawan yang menemuinya, Bob berkata "SAYA BUKAN ORANG HEBAT. ANDA TAHU SAYA TIDAK PUNYA KAKI LAGI. SAYA HANYA MENYELESAIKAN APA YANG TELAH SAYA MULAI. SAYA HANYA MENCAPAI APA YANG TELAH SAYA INGINKAN. DAN KEBAHAGIAAN SAYA DAPATKAN BUKAN DARI APA YANG SAYA DAPATKAN, TAPI DARI PROSES UNTUK MENDAPATKANNYA. SELAMA LOMBA, FISIK SAYA MENURUN DRASTIS. TANGAN SAYA SUDAH HANCUR BERDARAH-DARAH.. TAPI RASA SAKIT DI HATI SAYA TERJADI BUKAN KARENA LUKA ITU, TAPI KETIKA SAYA MEMALINGKAN WAJAH
SAYA DARI GARIS FINISH. JADI SAYA KEMBALI FOKUS UNTUK MENATAP GOAL SAYA. SAYA RASA TIDAK ADA ORANG YANG AKAN GAGAL DALAM LARI MARATHON INI. TIDAK MASALAH ANDA AKAN MENCAPAINYA DALAM BERAPA LAMA, ASAL ANDA TERUS BERLARI. ANDA DISEBUT GAGAL BILA ANDA BERHENTI. JADI, JANGANLAH BERHENTI SEBELUM TUJUAN ANDA TELAH TERCAPAI ………………………… "

     
Diadaptasi dari Tayangan Guiness Book of World Records – TV7
http://postingemail.blogspot.com
www.wahanausaha.com


Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!

Saturday, July 4, 2009

10 KUALITAS PRIBADI YANG DISUKAI

                   

1.   KETULUSAN
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling
disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman
dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang
yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-
pura  mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya  Ya
diatas Ya dan Tidak diatas Tidak. Tentu akan lebih ideal bila
ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan
seekor ular. Dengan begitu  ketulusan tidak menjadi keluguan yang
bisa merugikan diri sendiri.

2.   RENDAH HATI
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati
justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang
bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin
menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai
keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa
oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

3.   KESETIAAN
Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya.
Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu
menepati janjinya  mempunyai komitmen yang kuat  rela berkorban dan
tidak suka berkhianat.

4.   POSITIVE THINKING
Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu
dari kacamata positif  bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia
lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, 
lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka
mencari solusi daripada frustasi,  lebih suka memuji daripada
mengecam  dsb.

5.   CERIA
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan
tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh,  tapi sikap hati.
Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka
mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia punya potensi
untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6.  BERTANGGUNG JAWAB
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya.
Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam
untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia
tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya
sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan
dirasakannya.

7.   PERCAYA DIRI
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana
adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang
percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi
yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya
dengan baik.

8.   BERJIWA BESAR
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang
lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh
rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia
tetap tegar  tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan
keputusasaan.

9.   EASY GOING
Orang yang  Easy Going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka
membesar-besarkan masalah kecil, bahkan berusaha mengecilkan masalah-
masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau 
khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan
masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.

10.   EMPATI
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati
bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada
posisi orang lain. Ketika terjadi konflik, dia selalu mencari jalan
keluar terbaik bagi kedua belah pihak  tidak suka memaksakan pendapat
dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti
orang lain.
 
 


Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda?
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang!

Monday, June 29, 2009

KA D O   T E R I N D A H

  • Many people seem to think that success in one area can compensate
    for failure in other areas. But can it really?...True effectiveness
    requires balance
    - Stephen Covey -
  • Desire is the starting point of all achievement, not a hope, not a
    wish, but a keen pulsating desire which transcends everything
    - Napoleon Hill -


            Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa
    menghadiahkannya setiap saat, dan tak perlu membeli ! Meski begitu,
    beberapa kado ini adalah hadiah terindah dan tak  ternilai bagi
    orang-orang yang Anda sayangi. Apa sajakah kado-kado istemewa
    tersebut ?

    1.      KEHADIRAN
    Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai 
    harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, 
    telepon,  foto atau faks. Namun dengan berada disampingnya. Anda dan
    dia dapat  berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara
    lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga
    penting. Jadikan kehadiran Anda  sebagai pembawa kebahagiaan.

    2.      MENDENGARKAN
    Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab, kebanyakan
    orang lebih  suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama
    diketahui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan
    oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya.
    Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak
    langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kepedulian.

    3.      KERENDAHAN HATI
    Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-
    betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap
    wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik,apalagi menghakimi.
    Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberi tanggapan
    yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian.
    Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.

    4.      DIAM
    Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai
    untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari
    segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang
    karena memberinya "Ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah
    terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomeli.

    5.      KEBEBASAN
    Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk
    memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan.Bisakah kita
    mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya ? Memberi
    kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan
    bukanlah, "Kau bebas berbuat semaumu." Lebih dalam dari itu, memberi
    kebebasan adalah memberinya kepercayaan Penuh untuk bertanggung
    jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

    6.      KEINDAHAN
    Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil
    lebih ganteng atau cantik ? (eh..)Tampil indah dan rupawan juga
    merupakan kado lho. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap
    hari ! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa
    menghadiahkan keindahan suasana dirumah. Vas dan bunga segar cantik
    di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

    7.      TANGGAPAN POSITIF
    Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap
    pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah
    tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada
    kita. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda
    mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi
    Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu,
    ucapan terima kasih dan pujian dan juga permintaan ma'af, adalah
    kado cinta yang sering terlupakan.

    8.      KESEDIAAN MENGALAH
    Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai
    menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya
    sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara
    persoalan itu ? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap
    memberikan kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah sudah
    dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak
    ada manusia yang sempurna di dunia ini.

    9.      SENYUMAN
    Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman,
    terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan
    yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana
    muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan
    isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan
    terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang
    dikasihi ?
  • www.wahanausaha.com
  • http://postingemail.blogspot.com





  • --
    This message has been scanned for viruses and malicious content by
    TUV Rheinland Japan's perimeter scanner, and is believed to be clean.
  • Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya

     


    Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya.


    Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

     

    Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : "Makanlah nak, aku tidak lapar"


    KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

     

    Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan.


    Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan"

     

     
    KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

     

    Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup.


    Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek"



    KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

     

    Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam.


    Ketika bunyi lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : "Minumlah nak, aku tidak haus!"

     

     
    KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

     

    Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan.


    Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta"

     

     
    KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

     

    Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya punya duit"

     


    KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

     

    Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku "Aku tidak terbiasa"

     


    KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

     

    Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan.


    Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "Jangan menangis anakku, aku tidak kesakitan"

     


    KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN

     

    Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

     

    Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu ! " Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah


    Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita.


    Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.


    Dan Semoga dapat menjadikan nasehat dan bermanfaat untuk kita semua.


     

    ----- Pesan Diteruskan ----
    Dari: Mujiarto Karuk <mkaruk@yahoo.com>
    Kepada: syiar-islam@yahoogroups.com; keluarga-islam@yahoogroups.com; mencintai-islam@yahoogroups.com; bahasa-quran@yahoogroups.com; gambar-islami@yahoogroups.com; KotaSantri@yahoogroups.com; shalat-doa@yahoogroups.com; psikologi_transformatif@yahoogroups.com; kmnu2000@yahoogroups.com; nongkrong_bareng2@yahoogroups.com; islamic-ebook@yahoogroups.com; sekolah-kehidupan@yahoogroups.com; sabili-net@yahoogroups.com; nasional-list@yahoogroups.com; eramuslim@yahoogroups.com; Taman2Syurga@yahoogroups.com; mualafindonesia@yahoogroups.com; rumahilmu@yahoogroups.com; sd-islam@yahoogroups.com
    Cc: tahajjud_call@yahoogroups.com
    Terkirim: Jumat, 26 Juni, 2009 02:36:12
    Judul: [bahasa-Al Quran] Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya

    .

    __________________________________________________
    Apakah Anda Yahoo!?
    Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
    http://id.mail.yahoo.com