Saturday, February 28, 2009

Desa Yang Musnah di Daerah Dieng


Oleh : Abu Tilmidz

Kisah ini sudah lama, tetapi banyak yang belum mengetahuinya. Kisah ini hendaknya menjadi ibroh (Pelajaran), bahwa apabila suatu daerah bermaksiat semua, bisa jadi Allah akan mengazabnya secara langsung.

أَأَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمُ الأرْضَ فَإِذَا هِيَتَمُورُ

"Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang dilangit bahwa Dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?" (QS Al Mulk 67: 16).

Dukuh Legetang adalah sebuah daerah di lembah pegunungan Dieng, sekitar 2 km ke utara dari kompleks pariwisata Dieng Kabupaten Banjarnegara. Dahulunya masyarakat dukuh Legetang adalah petani-petani yang sukses sehingga kaya. Berbagai kesuksesan duniawi yang berhubungan dengan pertanian menghiasi dukuh Legetang. Misalnya apabila di daerah lain tidak panen tetapi mereka panen berlimpah. Kualitas buah/sayur yang dihasilkan juga lebih dari yang lain. Namun barangkali ini merupakan "istidraj" (disesatkan Allah dengan cara diberi rizqi yang banyak dan orang tersebut akhirnya makin tenggelam dalam kesesatan).

Masyarakat dukuh Legetang umumnya ahli maksiat dan bukan ahli bersyukur. Perjudian disana merajalela, begitu pula minum-minuman keras (yang sangat cocok untuk daerah dingin). Tiap malam mereka mengadakan pentas Lengger (sebuah kesenian yang dibawakan oleh para penari perempuan, yang sering berujung kepada perzinaan). Anak yang kawin sama ibunya dan beragam kemaksiatan lain sudah sedemikian parah di dukuh Legetang.

Pada suatu malam turun hujan yang lebat dan masyarakat Legetang sedang tenggelam dalam kemaksiatan. Tengah malam hujan reda. Tiba-tiba terdengar suara "buum", seperti suara benda yang teramat berat berjatuhan. Pagi harinya masyarakat disekitar dukuh Legetang yang penasaran dengan suara yang amat keras itu menyaksikan bahwa Gunung Pengamun-amun sudah terbelah (bahasa jawanya: tompal), dan belahannya itu ditimbunkan ke dukuh Legetang.

Dukuh Legetang yang tadinya berupa lembah itu bukan hanya rata dengan tanah, tetapi menjadi sebuah gundukan tanah baru menyerupai bukit. Seluruh penduduknya mati. Gegerlah kawasan dieng… Seandainya gunung Pengamun-amun sekedar longsor, maka longsoran itu hanya akan menimpa dibawahnya. Akan tetapi kejadian ini bukan longsornya gunung.

Antara dukuh Legetang dan gunung Pengamun-amun terdapat sungai dan jurang, yang sampai sekarang masih ada. Jadi kesimpulannya, potongan gunung itu terangkat dan jatuh menimpa dukuh Legetang. Siapa yang mampu mengangkat separo gunung itu kalau bukan Allah Tabaroka wata'ala?

Kini diatas bukit bekas dukuh Legetang dibuat tugu peringatan. Ditugu tersebut ditulis dengan plat logam:

"TUGU PERINGATAN ATAS TEWASNJA 332 ORANG PENDUDUK DUKUH LEGETANG SERTA 19 ORANG TAMU DARI LAIN-LAIN DESA SEBAGAI AKIBAT LONGSORNJA GUNUNG PENGAMUN-AMUN PADA TG. 16/17-4-1955″

Allah Maha Besar.

Jika Anda dari daerah Dieng menuju ke arah (bekas) dukuh Legatang maka akan melewati sebuah desa bernama Pakisan. Sepanjang jalan itu Anda mungkin akan heran melihat wanita-wanitanya banyak yang memakai jilbab panjang dan atau cadar. Memang sejak dulu masyarakat Pakisan itu masyarakat yang agamis, bertolak belakang dengan dukuh Legetang, tetangga desanya yang penuh dengan kemaksiatan. Ketika kajian triwulan Forum Komunikasi Ahlussunnah wal Jamaah Kabupaten Banjarnegara bertempat di Pakisan, maka masyarakat Pakisan berduyun-duyun ke masjid untuk mendengarkan kajian dari Ustadz Muhammad Umar As Sewed. Ya, hampir semua masyarakat Pakisan aktif mengikuti kajian.

Wallahu a'lam bish shawab.

Abu Mu'ad al Temanggungi

Friday, February 27, 2009

GAGAL, Siapa Takut?


1. PERSONAL DEVELOPMENT TIPS


G A G A L , S I A P A T A K U T ?

"Success is going from failure to failure, without lost of enthusiasm" Winston Churchill"

"Ayo Iwan, bangkit lagi donk sayang ….." kata seorang ibu yang
sedang mengajarkan berjalan kepada putranya yang berusia satu tahun.
Anda pun, saya yakin pernah mengalami proses belajar berjalan
tersebut, hingga hari ini anda bisa berjalan, berlari,
melompat-lompat, dan aktivitas-aktivitas lainnya. Ingatlah kembali
proses belajar berjalan tersebut, berapa kalikah anda terguling ?
Pasti, puluhan, hingga ratusan kali mungkin. Anda pada waktu masih
kecil, walau otak sadar anda belum bisa berpikir secara logis, tapi
otak bawah sadar anda terus belajar dan belajar, bagaimanakah proses
mulai dari merangkak, berdiri, berjalan langkah demi langkah dari satu
tempat ke tempat lain. Setiap kali anda terguling, otak bawah sadar
anda akan merekam, bahwa terguling itu adalah proses dari cara berdiri
yang salah, sehingga tanpa sadar anda akan mencoba dengan cara yang
lain. Dan, bantuan dari pihak ketiga seperti orang tua anda, akan
semakin mempercepat proses belajar tersebut. Dari kepolosan kita
sebagai seorang anak, dimana kita belum mengerti apa itu gagal dan
sukses, setiap kegagalan akan dianggap sebagai suatu proses untuk
belajar mencari mana yang terbaik.

Saat anda mulai beranjak dewasa, andapun sering mengalami
proses belajar dari kegagalan dalam bentuk yang lain. Ingat pada waktu
anda belajar berenang, atau belajar naik sepeda ? Jarang sekali orang
yang saat belajar berenang tidak pernah kemasukan air di hidungnya,
atau mungkin terjatuh pada waktu belajar naik sepeda pertama kali.
Tapi karena tekad anda begitu besar, akhirnya melalui berbagai proses
jatuh bangun dan sebagainya, anda bisa menjadi seorang yang cukup
mahir berenang atau bersepeda.

Jika melihat dari contoh-contoh yang mungkin pernah kita alami
tadi, sebenarnya kita sudah pernah berkali-kali belajar dari kegagalan
mulai dari kita kecil. Pertanyaannya adalah, bagaimana dengan hidup
anda saat ini ? Apakah anda masih tetap mempertahankan prinsip belajar
dari kegagalan tersebut dalam setiap bidang kehidupan, ataukah mungkin
kini anda seringkali menyerah, dan anda akan mengeluarkan berbagai
alasan untuk menunjukkan bagaimana hambatan yang ada menghimpit hidup
anda ?

John Maxwell, salah seorang motivator dan filosofis terkenal
dari Amerika, mengatakan dalam bukunya "FALLING FORWARD" bahwa
kegagalan yang terjadi dalam sisi apapun dalam kehidupan manusia,
seringkali dilihat dari sisi yang salah. Padahal jika kita mencoba
melihat dari sisi yang lain, kita bisa mendapatkan banyak manfaat yang
luar biasa. Kesalahan-kesalahan tentang persepsi kegagalan itu menurut
John Maxwell adalah sebagai berikut :

1.Orang menyangka kegagalan itu dapat dihindarkan, padahal tidak
Jarang sekali ada orang yang bisa langsung sempurna melakukan sesuatu
pada kesempatan pertama. Jika anda berharap bisa langsung sempurna
dalam melakukan sesuatu tanpa kegagalan, mungkin anda justru tidak
akan pernah melakukannya. Jadi hadapilah kegagalan itu, dan
pelajarilah untuk lebih baik pada kesempatan kedua, ketiga, dan seterusnya

2.Orang menyangka kegagalan itu suatu peristiwa, padahal bukan
Kegagalan bukan suatu peristiwa, tapi HASIL dari tindakan-tindakan
yang sudah kita lakukan sebelumnya. Ambil sebuah contoh, anda
melakukan suatu presentasi kepada klien, tapi ternyata presentasi anda
ditolak. Bukan berarti anda gagal di presentasinya, tapi mungkin
karena persiapan yang kurang lama, materi yang tidak lengkap, dan
sebagainya.

3.Orang menyangka kegagalan itu obyektif, padahal tidak
Kegagalan itu sifatnya sangat subyektif, bukan obyektif. Bisa saja
menurut anda gagal, tapi tidak menurut orang lain. Respons anda
sendirilah yang bisa menentukan apakah suatu tindakan gagal atau berhasil.

4.Orang menyangka kegagalan itu sebagai musuh, padahal bukan
Jangan menghindari kegagalan, tapi belajarlah dari kegagalan itu untuk
memperbaiki diri. Herbert V. Brocknow bahkan mengatakan bahwa "Orang
yang tak pernah membuat kegagalan, akan diperintah oleh orang yang
pernah membuat kegagalan". Anda akan belajar lebih banyak dari yang
pernah anda pelajari jika mau menganggap kegagalan sebagai `teman'
untuk menjadi lebih baik

5.Orang menyangka kegagalan itu sifatnya final, padahal kegagalan
hanyalah suatu proses menuju sukses
Jika kita pada waktu sekolah tidak naik kelas …..kita merasa dunia
seolah runtuh. Semua nampak kelam dimata kita. Tapi, apakah semuanya
akan habis begitu saja ? Semua tentu tergantung persepsi kita saat
memandangnya. Kita masih punya kesempatan untuk mengulang, untuk
belajar lebih rajin dan tekun. Tidak naik kelas bukan final sifatnya,
tapi suatu peringatan agar kita mau memperbaiki proses belajar kita lagi.

Jadi, bagaimanakah anda sekarang mempersepsikan suatu kegagalan ?
Beranikah anda kini mencoba untuk siap menerima suatu kegagalan, dan
belajar daripadanya ? Selama kita masih terkungkung ketakutan akan
kegagalan, kita akan terus berada dalam level yang sama. Tapi saat
anda berani menerima kegagalan, memperbaiki diri dan berusaha terus,
anda akan menciptakan pertumbuhan untuk meningkatkan level kehidupan
anda.
Sukses selalu !

SONNY VINN
Moderator milis The Acesia (www.the-acesia. tk ), Motivational Speaker
Pengarang buku motivasi best seller "SLAM DUNK For SUCCESS"


2. MOTIVATIONAL QUOTES

Every man is an impossibility until he is born
- Ralph Waldo Emerson -

Nothing great will ever be achieved without great men, and men are
great only if they are determined to be so
- Charles De Faulle -

The only way to discover the limits of the possible is to go beyond
them into the impossible
- Arthur Clarker -

It is only with the heart that one can see rightly ; what is essential
is invisible to the eye
- Anthony Exupery -

Hold yourself responsible for a higher standard than anybody else
expect of you
- Henry Ward -

Everytime a value is born, existence takes on a new meaning ; every
time one dies, some part of that meaning passes away
- Joseph Krutch -

Man are wise in proportion, not to their experience, but to their
capacity for experience
- George Bernard Shaw -

We are what and where we are because we have first imagined it
- Donald Curtis -

10 Kebiasaan Kecil Pemicu Diabetes

Dalam hidup ini berlaku hukum "tabungan". Apa yang kita lakukan menjadi tabungan di masa mendatang. Apa yang kita tabung sedikit demi sedikit, akan terasa hasilnya bertahun-tahun kemudian. Begitupun dengan penyakit. Mulai dari segelas minuman favorit hingga suka menonton TV hingga larut. Siapa nyana kalau itu bisa meningkatkan risiko diabetes?

1. Teh manis

Penjelasannya sederhana. Tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum risiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Dari teh manis saja kita sudah dapat 1000-1200 kalori. Belum ditambah tiga kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut diduga kalau setiap hari kita kelebihan kalori. Ujungnya: obesitas dan diabetes.

Pengganti: Air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.

2. Gorengan

Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serta dan tinggi lemak, termasuk gorengan.

Pengganti: Kacang Jepang, atau pie buah.

3. Suka ngemil

Kita mengira dengan membatasi makan siang atau malam bisa menghindarkan diri dari obesitas dan diabetes. Karena belum kenyang, perut diisi dengan sepotong atau dua potong camilan seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal, biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.

Pengganti: Buah potong segar.

4. Kurang tidur.

Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, risiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.

Solusi: Tidur tidak kurang dari 6 jam sehari, atau sebaiknya 8 jam sehari.

5. Malas beraktivitas fisik

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90% dalam 20 tahun ke depan. "Dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita diabetes di Hanoi, Vietnam, berlipat ganda. Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda," kata Dr. Gauden Galea, Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat.

Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya..

Solusi : Bersepeda ke kantor.

6. Sering stres

Stres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol, supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Tetapi kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.

Solusi : Bicaralah pada orang yang dianggap bermasalah, atau ceritakan pada sahabat terdekat.

7. Kecanduan rokok

Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22%. Disebutkan pula bahwa naiknya risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat seperti pola makan dan olahraga.

Pengganti : Permen bebas gula. Cara yang lebih progresif adalah mengikuti hipnoterapi. Pilihlah ahli hipnoterapi yang sudah berpengalaman dan bersertifikat resmi.

8. Menggunakan pil kontrasepsi

Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Menurut dr. Dyah Purnamasari S., Sp.PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.

Solusi : Batasi waktu penggunaan pil-pil hormonal, jangan lebih dari 5 tahun.

9. Takut kulit jadi hitam

Menurut jurnal Diabetes Care, wanita dengan asupan tinggi vitamin D dan kalsium berisiko paling rendah terkena diabetes tipe 2. Selain dari makanan, sumber vitamin D terbaik ada di sinar matahari. Duapuluh menit paparan sinar matahari pagi sudah mencukupi kebutuhan vitamin D selama tiga hari. Beberapa penelitian terbaru, di antaranya yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology, menyebutkan bahwa vitamin D juga membantu keteraturan metabolisme tubuh, termasuk gula darah.

Solusi : Gunakan krim tabir surya sebelum "berjemur" di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit.

10. Keranjingan soda

Dari penelitian yang dilakukan oleh The Nurses' Health Study II terhadap 51.603 wanita usia 22-44 tahun, ditemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi. Para peneliti mengatakan, kenaikan risiko itu terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.

Pengganti : Jus dingin tanpa gula.

Wednesday, February 25, 2009

JOKES 4 FUN


Gue Bilangin Ama Bapak Elo

Suatu hari ada seorang anak kecil mencuri mangga dari pohon milik tetangganya

dan tertangkap basah oleh si pemilik pohon tersebut, lalu si pemilik pohon itu

berkata dengan nada berteriak: "Hei! dasar bandel, ayo turun elu dari pohon

mangga gue. Entar gue bilangin ama bapak elu ye!"

Tetapi si anak bukannya segera turun malah dia mendongak ke atas pohon sambil

berkata: "Pak, cepetan turun, Pak, kita udeh ketahuan!"

Nggak bilang siapa-siapa

Ceritanya Pak Bedu jengkel banget. setiap kali pohon mangganya berbuah, pasti

buahnya dicolong oleh orang-orang entah dari mana. Tapi kalau ditungguin

malingnya gak pernah datang giliran ditinggal, mangganya hilang. Banyak lagi.

Saking kesalnya Pak Bedu menaruh kertas besar di pohon mangganya dengan tulisan

"Tuhan tahu siapa yang mengambil mangga ini."

Dengan lega ia meninggalkan pohon mangganya, berharap si pencopet terketuk

hati nuraninya. Esok harinya lagi-lagi mangganya hilang, tapi tulisan di kertas

itu bertambah "Tuhan tahu siapa yang mengambil mangga ini, tapi Tuhan tidak

akan bilang siapa-siapa."

Nyebut Sep

Suatu hari, mang Usep, si penjual sayur keliling yang masih muda belia,

ditabrak mobil. Si penabrak langsung ngacir meninggalkan si korban yang

tergeletak di sisi jalan dan orang2 sekitar yang memaki-maki. Orang2 segera

berkerumun menolong mang Usep, tukang sayur kesayangan mereka. Kondisi mang

Usep sangat parah. Darah meleleh di sekujur tubuhnya. Nampaknya ajal sudah

dekat. Seorang ibu, tidak tega melihat keadaannya. Beliau mendekat lalu

berkata, "Nyebut... Sep... Nyebut...!" Maksudnya agar mang Usep mengingat

nama-Nya di saat2 terakhir. Mang Usep, dengan kekuatan terakhirnya berusaha

menggerakkan bibirnya. Dia lalu berkata dengan nyaring, "SAYUUUUUURRR. ........"

Memelas

Seorang anak berlari menemui ibunya di dapur.

Anak : "Bu, minta uang."

Ibu : "Buat apa?"

Anak : "Itu, di depan rumah ada orang yang berteriak memelas."

Ibu : "Apa teriakannya?"

Anak : "Bakso, Bakso!"

Tidak Melihat

"Apakah Saudara tidak melihat lampu merah?" tanya seorang polisi kepada

seorang pengendara motor.

"Saya lihat, Pak."

"Lalu kenapa Saudara tidak berhenti?"

"Saya tidak melihat Bapak."

.

Super Jet

Friday, February 20, 2009

Online Payment

Sharing pengalaman mengenai E GOLD

Pertama kali kenal e-gold th 2004, sampai pertengahan tahun 2008 ini e-gold
cukup berjaya sebagai online payment, karena berdasarkan situs mereka e-gold
di back-up oleh 100% real gold, maksudnya setiap gr emas yang ada di e-gold
adalah benar-benar dengan di dunia nyata, hanya prosesnya seperti apa,
kurang jelas juga.

e-gold sendiri di klaim berdiri mulai th1996, jadi telah 12 th, suatu
perjalanan situs yang cukup panjang untuk yang namanya online payment.

Tetapi kembali lagi, faktor kepercayaan yang menjadikan suatu situs payment
berhasil tetap eksis atau tidak. Yang menjadi pemicu kehilangan kepercayaan
mengenai e-gold adalah rumours bahwa e-gold bankrut, rumours itu muncul
setelah FBI mengeluarkan pernyataan akan memeriksa Dr. Douglas Johnson,
founder dari e-gold, terkait dengan money laundry.

Walaupun isu itu tidak 100% benar, tetap saja kepercayaan masyarakat
langsung amblas, nilai tukar e-gold terhadap mata uang dunia langsung terjun
payung, setiap e-gold exchanger mengambil langkah berjaga2, pada awal fee
exchanger yang hanya berkisar 2 -3% pertransaksi secara perlahan tetapi
pasti dalam kurun waktu dua minggu mulai bergerak ke angka yang tidak masuk
akal sampai lebih dari 60%. Dan kondisi sekarang ini, sedikit sekali
exchanger yang mau menerima jual beli e-gold. Kondisi di dalam negeri
sendiri saat ini malah lebih parah, tidak ada satupun exchanger yang mau
bertransaksi mengenai e-gold.

Saat ini untuk online payment yang masih digunakan oleh masyarakat dunia
maya adalah

1. Liberty Reserve (USD, Euro) - terpopuler
2. Pecunix (base on Gold)
3. C-Gold (base on Gold)
4. Webmoney
5. e-bullion (base on Gold)
6. paypal

Demikian sedikit informasi dari saya, mungkin ada yang mau tambahkan

email dikirim oleh Andi dari subject email: KOM-TEK tanya e-gold, paypal dan moneybooker