Saturday, July 25, 2009

Vacant positions for HR Manager and Communication Manager


Apabila ada yang membutuhkan, semoga bermanfaat...
----- Pesan Diteruskan ----
Dari: Endi <felabadpk@yahoo.com>
Kepada: Feindy Prakoso <feindy-prakoso@jda-indonesia.co.id>
Terkirim: Jumat, 24 Juli, 2009 10:30:42
Judul: Vacant positions for HR Manager and Communication Manager

PT. JDA-Indonesia is manpower consultant for the Oil & Gas, Mining, Manufacturing and Construction industries in Indonesia . JDA has been servicing the Indonesian Oil & Gas, Mining, Manufacturing and Construction industry for 20 years. As a result of the decision to strengthen JDA's presence in Indonesia , JDA-Indonesia is now strongly represented in Indonesia with offices in Jakarta, Balikpapan , Tembagapura and Batu Hijau.

 

Our client, a Gold, Silver and Copper Mining Operation in East Java require several positions as below:

 

1.     Human Resources Manager (HRM)

Requirements:

  • Strong communication skills
  • Strong analytical and report writing ability
  • Negotiating ability.
  • Competent in applicable MS applications such as Word, Excel and PowerPoint.
  • High level planning skills.
  • Effective time management
  • Strong leadership
  • Well developed communication skills
  • Team leadership
  • Ability to communicate effectively with management
  • Ability to operate across cultures and speak English
  • Knowledge of government regulations with regard to the human resource aspects of mining operations.
  • Knowledge of cultural norms and expectations in Javanese communities
  • Knowledge of the development of HR systems and practices in mining environments
  • Ten plus years experience in a senior human resources role in a mining operation in Indonesia .  A successful track record of supporting business performance and growth through effective management of human resources.
  • Demonstrate behaviours consistent with the Project's Code of Conduct.
  • People relationships driven.
  • Strategic thinker
  • Experience in leading a mine site's human resources function.
  • Be able to actively participate in the Projects management team.
  • Demonstrated ability to make the hard decisions when required
  • Ability to display an empathetic attitude in managing day to day HR issues.
  • Tertiary qualifications in the social sciences or related field
  • Ability to communicate in Bahasa Indonesia, English.
  • Ability to communicate in Javanese well regarded.
  • Indonesian Citizen. 
  • Willing to be located in East Java .

 

2.     Communication Manager (CoM)

Requirements:

  • High level computer literacy including word processing, internet, web content management and presentation software.
  • Excellent English both oral and written.
  • Excellent oral and written communication skills, and an ability to comprehend and relay complex information.
  • Be able to develop communication strategies that will target communication to the appropriate levels and content for the particular audience.
  • Strong communication skills in order to be able to relay information in a way that is understood by the target audience.
  • Knowledge of the Indonesian media.
  • Demonstrated experience in producing high quality publications and public relations materials from start to finish, within set guidelines, timeframes and budgets.
  • Experience with working in an exploration/mining environment in order to be able to liaise/communicate on related issues such as the environment.
  • Formal qualifications in journalism, communications or public relations; or extensive relevant industry experience in communications roles.
  • Ability to communicate in Bahasa Indonesia, English.
  • Ability to communicate in Javanese well regarded.
  • Indonesian Citizen. 
  • Willing to be located in East Java .

 

 

ONLY QUALIFIED CANDIDATES SHOULD APPLY  


Send your comprehensive resume, expected remuneration package and photograph (MS WORD FORMAT ONLY, < 200 KB) and put the position number and name on the subject to:



feindy-prakoso@ jda-indonesia. co.id




Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas. Coba Y! Messenger 9 Indonesia sekarang.

Saturday, July 18, 2009

B O P S Y



      Bopsy adalah seorang anak laki-laki yang cerdas berumur
tujuh tahun dan tinggal di Los Angeles. Sebagai seorang anak
tunggal, Bopsy tergolong anak yang cerdas dan suka menolong teman-
temannya. Dia mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang petugas
pemadam kebakaran, karena menurutnya pekerjaan tersebut sangat
menantang dan mulia. Namun nasib baik tampaknya kurang berpihak
kepada Bopsy. Suatu hari Bopsy pingsan ketika berada di sekolah.
Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, nampaknya Bopsy
menderita suatu kanker ganas di kepalanya, dan usianya diperkirakan
hanya dapat bertahan dua bulan lagi.

      Sang ibu, tidak dapat menahan kesedihannya dan menangis
tersedu-sedu mendengar vonis dokter tersebut. Kemudian sambil
terisak, ibu tersebut mendekati Bopsy dan bertanya,"Anakku, jikalau
dapat, ibu ingin memberikan seluruh hidupku sebagai pengganti
kehidupanmu. Rasanya tidak adil bahwa kamu hanya dapat mengecap
sesaat kehidupan yang indah ini. Apakah yang dapat ibu perbuat
anakku, sehingga dirimu dapat merasakan kebahagiaan yang
sesungguhnya, walau waktumu hanya dua bulan ?". "Ibu", jawab
Bopsy, "Ibu sudah tahu bahwa sejak dulu aku ingin sekali menjadi
seorang petugas pemadam kebakaran. Bolehkah aku mulai bekerja
sekarang ?" pinta Bopsy dengan penuh harap. "Tentu anakku, tentu
saja. Kau dapat bekerja mulai besok". Kebetulan sang ibu mempunyai
seorang teman baik yang bekerja sebagai komandan pemadam kebakaran
di Los Angeles. Sang ibu mengemukakan apa yang terjadi pada Bopsy,
dan Fred, komandan pemadam itu merasa tersentuh hatinya. Dia setuju
bila Bopsy dapat membantu tugasnya secepatnya.

      Keesokan harinya adalah hari yang paling membanggakan bagi
Bopsy. Sepulang dari sekolah, secepatnya dia berlari kerumah, makan
siang, kemudian berlari cepat-cepat dengan seragam pemadam yang
dibanggakannya itu ke markasnya yang baru di ujung jalan tersebut.
Bopsy mulai berlatih sama seperti rekan-2 lainnya yang sudah dewasa,
berlari, memanjat, dan aktivitas-2 lainnya. Dalam satu bulan setelah
Bopsy bergabung, dia sudah tiga kali ikut dengan rekan-2nya untuk
memadamkan kebakaran. Dan Bopsy melakukan itu semua dengan penuh
semangat dan motivasi yang luar biasa. Semua rekan-2nya yang lain
merasa kagum dan tersentuh hatinya dengan apa yang dilakukan Bopsy,
karena mereka tahu bahwa rekan kecil mereka tidak lama lagi akan
meninggalkan mereka. Hanya satu hal yang masih mengganjal di hati
Bopsy, bahwa karena keterbatasan tubuhnya yang masih kecil, setiap
kali bertugas di lokasi kebakaran, Bopsy hanya bertugas untuk
mengatur selang-2 air saja. Bopsy tidak puas dengan hal itu, karena
menurutnya petugas pemadam kebakaran yang sejati adalah kalau mereka
sudah berhasil menyelamatkan seorang korban dari lantai atas gedung
dan membawanya turun dengan selamat.

      Dan hari terakhir itupun tibalah. Bopsy terbaring lemah di
tempat tidur di rumah sakit di lantai tiga. Seluruh keluarga dan
rekan-2nya sesama petugas pemadam kebakaran telah hadir di samping
tempat tidurnya. Mereka menunggu detik-detik akhir kehidupan Bopsy
sambil meneteskan air mata. Sang ibu sambil tersedu bertanya kepada
Bopsy,"Anakku, masih adakah yang dapat ibu lakukan agar dirimu dapat
pergi dengan tenang ?" Bopsy, dengan lemah berkata,"Aku sudah
menjadi petugas pemadam kebakaran, tapi aku belum pernah satu
kalipun menyelamatkan seseorang. Aku belumlah menjadi  seorang
petugas pemadam kebakaran yang sejati. Bisakah aku melakukan itu
sekarang, Mr. Fred ? "sambil bertanya matanya menatap sang komandan.
Fred, sang komandan menarik napas menahan haru lalu berkata "Baiklah
Bopsy, sekarang juga saya perintahkan kamu untuk membawa boneka
Teddymu untuk turun ke bawah". Kemudian Fred membuka jendela rumah
sakit di lantai tiga tersebut, dan memerintahkan rekan-2nya yang
berada di bawah untuk mengarahkan tangga mobil pemadam ke jendela
tersebut.

      Bopsy, dengan sisa tenaga yang ada dan langkah yang gemetar
mulai berjalan menggendong boneka Teddynya dan berjalan ke jendela
tersebut. Dan dibawah sana, ratusan orang sudah berkumpul untuk
menyaksikan peristiwa yang luar biasa ini. Rupanya, berita mengenai
Bopsy telah menyebar hingga ke seluruh pelosok kota. Perlahan-lahan,
satu demi satu, Bopsy mulai menuruni tangga pemadam tersebut. Semua
orang bertepuk tangan dan mereka berteriak "Bopsy ….. Bopsy……Ayo,
kamu bisa !". Dan Bopsy terus turun langkah demi langkah.

      Akhirnya sampailah juga Bopsy di bawah. Tenaganya benar-
benar telah habis begitu dia sampai di bawah. Ratusan orang yang
mengerumuninya semua bertepuk tangan sambil menangis, mereka terus
berteriak "Bopsy …. Bopsy…!".  Dan Bopsy, dengan tersenyum,
berkata "Terima kasih ibu, terima kasih  Mr. Fred, karena sudah
memberikan saya kesempatan untuk menjadi petugas pemadam kebakaran
yang sejati. Sekarang, ijinkan saya pergi". Dan Bopsy pun meninggal
dengan tenang dalam pelukan ibunya …………………............….


Diadaptasi dari DARE TO WIN
By Mark Victor Hansen & Jack Canfield

********************************************************************
2. REFLECTION


Sahabat, apakah kita telah menjalani kehidupan ini dengan maksimal ?

Berapa banyak orang yang telah kita tolong
Berapa banyak cinta kasih yang kita bagikan
Berapa banyak keinginan kita yang telah tercapai
Berapa banyak persahabatan yang telah kita jalin
Berapa banyak tenaga yang kita gunakan untuk bekerja
Berapa banyak pikiran yang kita pakai untuk menciptakan masa depan

Masih banyak potensi di dalam diri kita yang belum kita maksimalkan
untuk diri kita, untuk lingkungan kita, untuk keluarga kita, dan
untuk masa depan kita.

Bopsy, telah memberikan kita teladan bagaimana memaksimalkan seluruh
kehidupan kita untuk sukses yang sejati. Bangun, tetapkan tekad, dan
hidupkan motivasi dan mulai langkahkan kaki untuk masa depan yang
cerah.

Sukses untuk anda !

 

http://postingemail.blogspot.com

www.wahanausaha.com

----- Pesan Diteruskan ----
Dari: The Acesia <sj2392002@yahoo.com.sg>
Kepada: The-Acesia@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 23 Desember, 2004 15:46:39
Judul: [The-Acesia] The Acesia Newsletter No. 21 Desember 2004




Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini!

Monday, July 13, 2009

Puisi Luar Biasa tentang MENCINTAI PEKERJAAN ANDA!

Sebuah catatan yang saya ambil dari Facebook pak Anthony Dio Martin.

Sebuah Puisi tentang Kerja yang pernah saya bacakan di Program Smart Emotion di SmartFM, "Recharging the Spirit".
Ternyata, banyak yang meminyta puisi ini, maka saya tag di facebook ini saja supaya bisa diakses dan disebarkan.

Sayangnya...tidak diketahui penulisnya. Khusus yang merasa menulis, saya sangat menghargai dan terima kasih atas puisi ini. Minta ijin bahwa puisi ini saya kutip. Semoga spirit kerja yang luar biasa menyelimuti yang menulis maupun yang membacanya....


TEMUKAN CINTA ANDA...DALAM KERJA
========================
(Penulis: Anonim)

Bila anda tak mencintai pekerjaan Anda,
maka cintailah orang-orang yang bekerja disana.
Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu.
Dan pekerjaan pun akan menjadi menggembirakan.
Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja Anda,
maka cintailah suasana dan gedung kantor Anda.
Ini mendorong Anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.
Bila toh Anda juga tidak bisa melakukannya,
cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ketempat kerja Anda.
Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga.
Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana,
maka cintai apa pun yang bisa Anda cintai dari kerja Anda,
tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela.
Apa saja.
Bila Anda tak menemukan yang bisa Anda cintai dari pekerjaan Anda,
maka mengapa Anda ada di situ ?
Tak ada alasan bagi Anda untuk tetap bertahan.
Cepat pergi dan carilah apa yang Anda cintai,
lalu bekerjalah disana.
Hidup hanya sekali,
Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus dari apa yang Anda lakukan!

Have a nice job friends....
http://postingemal.blogspot.com

Sunday, July 12, 2009

KOMITMEN TERHADAP GOAL


    
     Tahun 1986 di New York diadakan lomba marathon internasional yang diikuti oleh ribuan pelari dari seluruh dunia. Lomba ini mengambil jarak 42 kilometer mengelilingi kota New York. Jutaan orang dari seluruh dunia ikut menonton acara tersebut melalui puluhan televisi yang merelainya secara langsung. Ada satu orang yang menjadi
pusat perhatian di lomba tersebut, yaitu Bob Willen. Bob adalah seorang veteran perang Amerika, dan dia kehilangan kedua kakinya karena terkena ranjau saat perang di Vietnam. Untuk berlari, Bob menggunakan kedua tangannya untuk melemparkan badannya kedepan.

     Dan lombapun dimulailah. Ribuan orang mulai berlari secepat mungkin ke garis finish. Wajah-wajah mereka menunjukkan semangat yang kuat. Para penonton tak henti-hentinya bertepuk tangan untuk terus mendukung para pelari tersebut. 5 kilometer telah berlalu. Beberapa peserta nampak mulai kelelahan dan mulai berjalan kaki. 10 kilometer telah berlalu.. Disini mulai nampak siapa yang mempersiapkan diri dengan baik, dan siapa yang hanya sekedar ikut untuk iseng-2. Beberapa peserta yang nampak kelelahan memutuskan untuk berhenti dan
naik ke bis panitia.

     Sementara hampir seluruh peserta telah berada di kilometer ke-5 hingga ke-10, Bob Willen yang berada di urutan paling belakang baru saja menyelesaikan kilometernya yang pertama. Bob berhenti sejenak, membuka kedua sarung tangannya yang sudah koyak, menggantinya dengan yang baru, dan kemudian kembali berlari dengan
melempar-lemparkan tubuhnya kedepan dengan kedua tangannya. Ayah Bob yang berada bersama ribuan penonton lainnya tak henti-hentinya berseru "Ayo Bob ….. Ayo Bob ……berlarilah terus". Karena keterbatasan fisiknya, Bob hanya mampu berlari sejauh 10 kilometer selama satu hari. Dimalam hari, Bob tidur di dalam sleeping bag yang telah disiapkan oleh panitia yang mengikutinya.

     Akhirnya empat hari telah berlalu, dan kini adalah hari kelima bagi Bob Willen. Tinggal dua kilometer lagi yang harus ditempuh. Hingga suatu saat, hanya tinggal 100 meter lagi dari garis finish, Bob jatuh terguling. Fisik Bob benar-2 telah habis saat itu. Bob perlahan-2 bangkit dan membuka kedua sarung tangannya. Nampak disana tangan Bob sudah berdarah-darah. Dokter yang mendampinginya sejenak memeriksanya, dan mengatakan bahwa kondisi Bob sudah parah, bukan karena luka di tangannya saja, namun lebih ke arah kondisi
jantung dan pernafasannya. Sejenak Bob memejamkan mata. Dan di tengah-tengah gemuruh suara penonton yang mendukungnya, samar-samar Bob dapat mendengar suara ayahnya yang berteriak "Ayo Bob, bangkit ! Selesaikan
apa yang telah kamu mulai. Buka matamu, dan tegakkan badanmu. Lihatlah ke depan, garis finish telah di depan mata. Cepat bangun ! Tunjukkan ke semua orang siapa dirimu, jangan menyerah ! Cepat bangkit !!!"

    Pelan-pelan Bob mulai membuka matanya kembali. Saat itulah matanya melihat garis finish yang sudah dekat. Semangat mulai membara kembali di dalam dirinya, dan tanpa sarung tangan, Bob melompat-lompat kedepan. "Ya, ayo Bob… satu lompatan lagi, Bob. Capailah apa yang kamu inginkan, Bob ! teriak ayahnya yang terus berlari
mendampinginya.  Dan satu lompatan terakhir dari Bob membuat tubuhnya melampaui garis finish. Saat itu meledaklah gemuruh dari para penonton yang berada di tempat itu. Bob bukan saja telah menyelesaikan perlombaan itu, Bob bahkan tercatat di Guiness Book of Record sebagai satu-satunya orang cacat yang berhasil menyelesaikan
lari marathon.

     Beberapa saat kemudian, ketika ada puluhan wartawan yang menemuinya, Bob berkata "SAYA BUKAN ORANG HEBAT. ANDA TAHU SAYA TIDAK PUNYA KAKI LAGI. SAYA HANYA MENYELESAIKAN APA YANG TELAH SAYA MULAI. SAYA HANYA MENCAPAI APA YANG TELAH SAYA INGINKAN. DAN KEBAHAGIAAN SAYA DAPATKAN BUKAN DARI APA YANG SAYA DAPATKAN, TAPI DARI PROSES UNTUK MENDAPATKANNYA. SELAMA LOMBA, FISIK SAYA MENURUN DRASTIS. TANGAN SAYA SUDAH HANCUR BERDARAH-DARAH.. TAPI RASA SAKIT DI HATI SAYA TERJADI BUKAN KARENA LUKA ITU, TAPI KETIKA SAYA MEMALINGKAN WAJAH
SAYA DARI GARIS FINISH. JADI SAYA KEMBALI FOKUS UNTUK MENATAP GOAL SAYA. SAYA RASA TIDAK ADA ORANG YANG AKAN GAGAL DALAM LARI MARATHON INI. TIDAK MASALAH ANDA AKAN MENCAPAINYA DALAM BERAPA LAMA, ASAL ANDA TERUS BERLARI. ANDA DISEBUT GAGAL BILA ANDA BERHENTI. JADI, JANGANLAH BERHENTI SEBELUM TUJUAN ANDA TELAH TERCAPAI ………………………… "

     
Diadaptasi dari Tayangan Guiness Book of World Records – TV7
http://postingemail.blogspot.com
www.wahanausaha.com


Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!

Saturday, July 4, 2009

10 KUALITAS PRIBADI YANG DISUKAI

                   

1.   KETULUSAN
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling
disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman
dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang
yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-
pura  mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya  Ya
diatas Ya dan Tidak diatas Tidak. Tentu akan lebih ideal bila
ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan
seekor ular. Dengan begitu  ketulusan tidak menjadi keluguan yang
bisa merugikan diri sendiri.

2.   RENDAH HATI
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati
justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang
bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin
menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai
keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa
oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

3.   KESETIAAN
Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya.
Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu
menepati janjinya  mempunyai komitmen yang kuat  rela berkorban dan
tidak suka berkhianat.

4.   POSITIVE THINKING
Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu
dari kacamata positif  bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia
lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, 
lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka
mencari solusi daripada frustasi,  lebih suka memuji daripada
mengecam  dsb.

5.   CERIA
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan
tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh,  tapi sikap hati.
Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka
mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia punya potensi
untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6.  BERTANGGUNG JAWAB
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya.
Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam
untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia
tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya
sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan
dirasakannya.

7.   PERCAYA DIRI
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana
adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang
percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi
yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya
dengan baik.

8.   BERJIWA BESAR
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang
lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh
rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia
tetap tegar  tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan
keputusasaan.

9.   EASY GOING
Orang yang  Easy Going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka
membesar-besarkan masalah kecil, bahkan berusaha mengecilkan masalah-
masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau 
khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan
masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.

10.   EMPATI
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati
bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada
posisi orang lain. Ketika terjadi konflik, dia selalu mencari jalan
keluar terbaik bagi kedua belah pihak  tidak suka memaksakan pendapat
dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti
orang lain.
 
 


Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda?
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang!