LASIK muncul dari pengembangan berbagai teknik bedah refraktif. Intinya, ada 2 tahap proses LASIK. Pertama, membuat bukaan kecil tipis pada kornea dan yang kedua adalah tahap merancang ulang kornea dengan membuang sebuah jaringan di kornea menggunakan laser. Bukaan kornea kemudian ditutup kembali dan direkatkan hingga proses penyembuhan selesai.
Kornea memegang peranan penting dalam LASIK karena kornea memegang hampir seluruhnya kekuatan pembiasan pada mata, dimana sumber kekuatan mata yang lain datang dari lensa kristal jernih mata yang alami. Oleh karena itu, memodifikasi bentuk kornea juga berarti merubah status pembiasan pada mata. Inilah prinsip dasar dibalik operasi LASIK serta pembedahan refratif lain pada kornea.
"Teknologi Lasik terdahulu, menggunakan alat yang disebut 'microkeratome' untuk membuat flap kornea. Dengan All Laser Lasik, pembuatan flap menjadi lebih akurat dan tidak ada jaringan atau lapisan kornea yang terbuang."
"Pembuatan flap dengan sinar laser, disamping memberikan hasil yang lebih akurat, pasien akan terasa lebih nyaman dan dapat mengurangi resiko yang ditimbulkan akibat alat 'mikrokeratom lasik konvensional'," tambahnya.
Untuk menjawab pertanyaan keamanan dan kenyamanan metode ini, ratusan ribu prosedur telah dilakukan dan menunjukkan hasil bahwa All Laser Lasik ini sangat aman dan efektif.
Teknologi modern Lasik tanpa pisau bedah memungkinkan pengendalian operasi tertinggi dengan prosedur paling nyaman. Banyak bukti dari keamanan itu adalah testimoni yang keluar dari mulut para pasien operasi lasik yang bisa dilihat dari berbagai sumber berita.
Tristanto - dari berbagai sumber.
No comments:
Post a Comment